Berita

MTsN 3 Sleman Meriahkan Perayaan Kemerdekaan RI

MTsN 3 Sleman Meriahkan Perayaan Kemerdekaan RI

Sleman- (MTsN 3 Sleman) Perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kondisi Indonesia yang masih mengalami pandemi Covid-19 membuat seluruh masyarakat membatasi diri untuk melakukan aktifitas. Begitu pula dengan perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia.

 Jika beberapa madrasah dan sekolah lain meniadakan perlombaan dalam rangka HUT RI ke 75, MTsN 3 Sleman dengan menerapkan protokol kesehatan tetap menyelenggarakan berbagai lomba dengan meriah. Perlombaan tersebut diadakan di halaman madrasah pada Selasa pagi (18/8/2020).

“Di masa seperti sekarang ini kita butuh kreasi sehingga kita tidak mengalami kejenuhan apalagi kebuntuan. Bapak Ibu guru setiap hari sibuk dengan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh dan kemarin harus lembur beberapa hari untuk melengkapi dokumen yang diminta oleh Irjen. Kegiatan-kegiatan itu tentu sangat menguras tenaga dan pikiran Bapak Ibu” tutur Kepala Madrasah MTsN 3 Sleman Paijo, S,Ag dalam sambutannya saat membuka kegiatan. Kamad menambahkan bahwa Lomba  Menyayikan Lagu Wajib Nasional bagi para murid bertujuan  untuk menjaring bakat sehingga nantinya akan dikembangkan dan menghasilkan prestasi bagi madrasah.

Lomba Menyanyikan Lagu Wajib Nasional dilakukan secara teleconference dan disiarkan langsung di channel Youtube MTsN 3 Sleman. Para peserta tetap berada di rumah dan juri berada di madrasah.  Setiap kelas mewakilkan pesertanya dan akan dinilai oleh para juri, yaitu Bapak Ibu guru yang terpilih. Para siswa secara antusias mengikuti perlombaan tersebut. Uniknya, sebagian orang tua peserta lomba ikut sibuk dan antusias dalam mempersiapkan perlengkapan dan dekorasi lomba di rumahnya.

Para Bapak Guru dan Pegawai mengikuti perlombaan memasak secara berpasangan. Para peserta wajib memasak dengan bahan utama yang terletak dalam Misteri Box. Peserta hanya diberi waktu 2 kali mengambil peralatan-peralatan dan bahan-bahan di pantry dalam jarak waktu 10 menit. Peserta  hanya diberi waktu 30 menit untuk memasak dan menghias masakan. Kelucuan muncul saat ada peserta lupa mengambil piring, garam sedangkan peserta lain ada yang terlupa mengambil telenan bahkan ada pula yang memasukkan sosis tanpa diiris dan mengupas plastiknya.

Tidak kalah dengan para bapak, para ibu guru dan pegawaipun sangat antusias saat mengikuti perlombaan Memasukkan Benang dalam Jarum. Peserta harus berjalan mengikuti rute yang ditentukan oleh panitia sambil memasukkan benang.

Kegiatan Perlombaan diakhiri dengan Pengumuman Pemenang dan Pembagian Hadiah bagi para juara oleh Kamad MTsN 3 Sleman. (dee)


Tanggapan

Artikel Lainnya