Sleman (MTsN 3 Sleman) -- Dalam rangka memperingati hari kelahiran Baginda Agung Nabi Muhammad SAW tahun 1445 H/ 2023 M, keluarga besar MTs N 3 Sleman menggelar kegiatan Matsanega Bersholawat. Kegiatan yang rutin digelar setiap tahun ini diikuti oleh seluruh warga madrasah, mulai dari siswa, guru dan pegawai. Tema yang diusung adalah Tumbuhkan Generasi Cinta Illahi, Cinta Nabi, Cinta Damai dan Cinta NKRI ini berlangsung pada hari Jumat (22/9/2023).  

Kegiatan yang berlangsung di halaman MTs N 3 Sleman ini dibawakan oleh pembawa acara Nova dan Zakaria yang sekaligus membuka acara tepat pukul pukul 07.30 WIB sampai selesai. Acara diawali dengan Talent Show dari siswa siswi MTsN 3 Sleman yang berbakat. Acara utama dimulai dengan Pembukaan dengan bacaan Surat Al Fatihah dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al- Quran yang dibawakan oleh Dimas kelas 7B , Khotmil Qur’an oleh Nurhuda Riyanto, S.Pd.I, Sambutan-sambutan, Mauidhoh Hasanah, Doa dan Penutup.

Dalam sambutannya, Kepala Madrasah Suwardi, S.S, M.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan ini dalam rangka memperingati Maulid Nabi Agung Muhammad SAW dimana sangat diharapkan hikmah-hikmahnya dalam menggapai tujuan madrasah, juga merupakan ekspresi dan wujud rasa syukur pada Allah SWT yang telah mengutus Rosul pemimpin dan suri Tauladan manusia. 

Selepas sambutan dari Kepala Madrasah, acara dilanjutkan dengan Sambutan Ketua Komite Drs. H. Suharto. ” Kita menyambut baik acara ini karena dapat membantu pemerintah meningkatkan karakter Pelajar Pancasila pada diri setiap siswa dengan meneladani Rosulullah sebagai uswatun hasanah, dan Rahmatan Lil alamin” demikian tegasnya.

Puncak acara adalah  Mau’idoh Hasanah oleh Al ustadz Sholeh Ilham, S.Th.I. Dalam ceramahnya, beliau menjabarkan tentang sejarah dan riwayat kelahiran Nabi Muhammad SAW yang merupakan anugerah agung dari Allah SWT untuk keselamatan umat manusia di dunia.

” Beliau dilahirkan pada bulan ini. Kelahirannya sangat mempengaruhi peradaban dunia. Kita bisa saksikan hari ini, dan kita bisa merasakan buah manis dari perjuangan beliau. Rasulullah SAW menjadi contoh dalam berkeluarga, menjadi pendakwah, menjadi guru, menjadi bisnisman, menjadi politisi, panglima perang dan banyak yang lainnya.  Dalam perjuangan Rasulullah selalu mengedepankan keluhuran tata krama sehingga Islam tersebar ke seluruh penjuru dunia dalam waktu yang relatif singkat, ” terang beliau.

Acara berlangsung khidmad dan meriah karena diiringi tim sholawat dari Grup Ahbabul Musthofa, dan di akhiri dengan doa yang juga dipimpin langsung olehUstadz Sholeh Ilham. (win)