Sleman (MTs N 3 Sleman) -- Pembiasaan salat duha bersama  merupakan budaya yang sudah melekat di lingkungan MTsN 3 Sleman. Setiap hari  peserta didik sudah paham akan kewajibannya dalam melaksanakan aturan yang sudah ada di MTsN 3 Sleman. Kegiatan salat duha ini dilaksanakan sebelum pembelajaran tatap muka dilaksanakan. Artinya, ketika peserta didik baru datang ke madrasah, para guru akan mengingatkan kembali kepada peserta didiknya untuk melaksanakan salat duha bersama. Hari ini kegiatan sholat duha berjamaah dilaksanakan secara serempak pada pukul 06.30 WIB oleh semua siswa, guru, dan pegawai bertempat di halaman madrasah.

Sebagaimana dijelaskan Kepala MTsN 3 Sleman Suwardi, S.S., M.Pd. bahwa tujuan program salat duha kali ini adalah untuk membentuk karakter siswa-siswi untuk gemar melakukan salat sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah saw., salah satunya adalah salat sunah duha. Selain itu, bermanfaat juga untuk membukakakan pintu rezeki, jalan dimudahkan menerima ilmu pengetahuan agar kelak mereka (siswa-siswi) menjadi orang-orang yang sukses. Ditambahkan pula selain membentuk karakter siswa kegiatan salat sunah duha juga untuk membangun keimanan yang lebih kuat dan mengajarkan tentang keutamaan salat sunah duha.

“Salat duha sebagai pembentukan karakter disiplin peserta didik dilaksanakan sesuai jadwal dan tepat waktu. Dilakukan lebih pagi 30 menit sebelum proses belajar mengajar dimulai. Inilah yang akan membentuk karakter disiplin peserta didik. Karena peserta didik akan terbiasa mengikuti pembiasaan salat duha sesuai jadwal yang telah ditentukan dan meminimalisir keterlambatan,” jelas Suwardi.

Program salat duha berjamaah ini diinisiasi oleh Kepala Madrasah dan dibimbing oleh guru bidang agama secara bergantian. Siswa-siswi datang ke madrasah dengan kondisi sudah berwudu dari rumah dan membawa mukena, peci, dan sajadah. Tak lupa dalam kegiatan ini juga didata kehadirannya.

Sementara itu, Ubayin, S.Pd.I., M.Pd.I., selaku Koordinator Keagamaan MTsN 3 Sleman pada kesempatan yang lain menyampaikan bahwa kegiatan salat duha bersama terbukti membawa dampak positif bagi peserta didik. Di antaranya mampu menimbulkan ghirah peserta didik melaksanakan ibadah sunah dan kesehatan yang diperoleh dari berjemur di bawah sinar matahari pagi. Kendati demikian, Ia mengharapkan bahwa kegiatan rutin salat duha ini dapat mempengaruhi segenap pikiran, perilaku, dan budi pekerti peserta didik baik di dalam maupun di luar madrasah. ( win)