Berita

MTsN 3 Sleman Siap Sukseskan ASPD

MTsN 3 Sleman Siap Sukseskan ASPD

Sleman (MTsN 3 Sleman) – Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) Tahun Pelajaran 2021/2022 untuk MTs dan SMP mulai dilaksanakan hari ini 17 Mei 2022 hingga 20 Mei 2022. Terdapat empat mata pelajaran yang diujikan yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA. 154 siswa siswi MTsN 3 Sleman mengikuti ASPD. Peserta ASPD dibagi ke dalam dua sesi dan menggunakan 3 ruang laboratorium.

Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum Mulyono, S.Pd, MA saat ditemui di ruangangnya membeberkan implikasi ASPD. “Output ASPD ini berimplikasi pada 2 hal. Pertama, bagi madrasah nilai ASPD akan menjadi potret keberhasilan/ prestasi madrasah. Kedua, bagi siswa nilai ASPD akan menjadi penentu mereka akan mendapatkan sekolah SMA/ SMK mana. Oleh karena itu MTsN 3 Sleman sejak awal telah mempersiapkan ASPD dengan sebaik-baiknya. Harapan kami hasil ASPD tahun ini meningkat dari tahun kemarin, minimal sesuai target adalah menduduki rangking 3 MTs Negeri se-Kabupaten Sleman,” papar Mulyono.

Kepala MTsN 3 Sleman Paijo, S.Ag menambahkan bahwa Asesment Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) bagi dunia pendidikan sangat dibutuhkan bagi setiap lembaga pendidikan. Hal ini diperlukan untuk mengetahui tingkat ketercapaian pendidikan setelah siswa mengikuti kegiatan pembelajaran dengan materi pelajaran dalam waktu tertentu. “Keberhasilan proses pembelajaran dapat diukur dari kegiatan ini dan menjadi bahan eveluasi serta perbaikan proses pembelajaran. MTsN 3 Sleman telah melakukan serangkaian kegiatan menuju sukses ASPD yang di ikuti seluruh siswa kelas IX dengan penuh semangat dan suka ria. Guru, siswa dan orang tua siswa saling bahu membahu membangun komunikasi demi lancarnya pencapaian target prestasi yang ditentukan bersama,” tutur Kamad.

Proktor Utama MTsN 3 Sleman Moh Aunurrohim menyarankan agar persiapan ASPD jangan terlalu mepet agar kekurangan bisa segera teratasi. “Semoga tahun depan persiapannya tidak terlalu mepet dan aplikasi harus lebih siap. Untuk saat ini masih sering “crush”, ungkap Proktor Utama.

Sebelum memasuki ruang ujian, para siswa diminta untuk mengikuti mujahadah di mushola madrasah. Mujahadah dibimbing oleh guru pendamping Masruri, S.Pd.I dan Saiful Mustafa, S.Pd.I. (dee)


Tanggapan

Artikel Lainnya