Berita

MTs N 3 Sleman Lakukan Screening Kesehatan sebagai Upaya Deteksi Awal Masalah Kesehatan Siswa

MTs N 3 Sleman Lakukan Screening Kesehatan sebagai Upaya Deteksi Awal Masalah Kesehatan Siswa

Sleman (MTs N 3 Sleman)-- MTs N 3 Sleman bekerja sama dengan petugas kesehatan Puskesmas Ngemplak II melakukan Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah (Screening) kepada seluruh siswa kelas IX. Kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis, 25 Agustus 2024.

Seperti yang disampaikan Kepala Madrasah MTs N 3 Sleman, Suwardi, S.S., M.Pd. bahwa kemitraan MTsN 3 Sleman dan Puskesmas Ngemplak 2 Sleman sudah terjalin dengan baik. “Pada hari ini Tim dari Puskesmas Ngemplak 2 memberikan screening pada siswa/siswi MTsN 3 Sleman. Semoga kerja sama ini banyak memberi manfaat pada siswa/siswi kami dan harapannya kerjasama ini bisa diperluas lagi dalam hal penyelenggaraan hidup bersih dan sehat, “tandasnya.

Adapun proses rangkaian screening dimulai pada pukul 08.00 WIB di ruang-ruang kelas IX secara bergiliran. Screening meliputi pemeriksaan kebersihan rambut, kulit dan kuku, pemeriksaan status gizi melalui pengukuran antropometri, pemeriksaan ketajaman indra penglihatan dan pendengaran, serta pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut.

Tutik Dwiyati, S.Pd., Pembina UKS MTs N 3 Sleman menjelaskan bahwa screening kesehatan anak sekolah merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun dengan bekerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) dari Puskesmas dengan MTs N 3 Sleman.

“Dalam pelaksanaanya kegiatan screening ini diikuti seluruh siswa kelas 9 dan didampingi 4 petugas kesehatan dari Puskesmas yakni Sri Nilawati, A.Mk., Rochana Sakti Hapsari, A.MKg. drg. Rian dan Warseno.  Setiap petugas tersebut memiliki tugas masing-masing untuk melakukan pengecekan kesehatan tiap siswa,” imbuhnya.

Sementara Sri Nilawati dari Puskemas Ngemplak II menjelaskan tujuan pelaksanaan screening kesehatan ini untuk memeriksa status kesehatan siswa. “Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk memeriksa status kesehatan siswa atau mendeteksi secara dini, mulai dari status gizi yang diketahui dari tinggi badan, berat badan, dan dibandingkan dengan umur. Bagaimana status gizinya kurang atau lebih, kurus atau obesitas. Setelah itu, pemeriksaan mata, ada kelainan atau buta warna. Kemudian, pemeriksaan kebersihan diri mulai dari telinga, rambut, kuku, gigi, dan mulut,” jelasnya.

Selain melakukan cek kesehatan, para tim medis juga memberikan edukasi kepada siswa untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan. Mereka mengimbau untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke fasilitas kesehatan terdekat jika setelah kegiatan ini siswa menemukan masalah kesehatan.

“Hal tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa pada waktu proses pelaksanaan screening guna menjaga kebersihan diri dan kesehatannya. Apabila dalam proses screening ditemukan masalah kesehatannya maka akan kita rujuk untuk datang ke fasilitas kesehatan terdekat,” pungkasnya.

Ditemui usai diperiksa kesehatannya, Amanda Aulia Chiruna dari kelas IX D menyatakan senang dengan screening ini karena terpantau perkembangan kesehatannya. “Senang karena terpantau kesehatannya juga mendapatkan edukasi dari petugas kesehatan secara langsung,” demikian ujarnya. (win)


Tanggapan

Artikel Lainnya