Berita

Awali Implementasi Madrasah Ramah Anak, MTs Negeri 3 Sleman Gelar Bimtek Madrasah Ramah Anak dan Disiplin Positif

Awali Implementasi Madrasah Ramah Anak, MTs Negeri 3 Sleman Gelar Bimtek Madrasah Ramah Anak dan Disiplin Positif

Sleman (MTsN 3 Sleman)- MTsN 3 Sleman mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Madrasah Ramah Anak (MRA) dan Disiplin Positif (Dispo) pada Sabtu, 11 Mei 2024 di RM Sego Kembul Wedangan dan Dhaharan Prambanan, Yogyakarta. Kegiatan ini dimulai pukul 07.30 hingga 16.00 WIB dan diikuti oleh seluruh guru dan pegawai MTsN 3 Sleman.

Kepala MTN 3 Sleman Suwardi, S.S, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan terimakasih untuk semua pihak yang telah menyempatkn hadir dan memberi support dan spirit untuk perkembangan madrasah. ”Kegiatan ini sebagai langkah awal menuju MTsN 3 Sleman menjadi madrasah ramah anak dengan harapan mampu memberikan pelayanan yang lebih memuaskan bagi masyarakat di masa yang akan datang” tandas Kamad.

Dalam sambutannya, Kasubbag Dikmad Kemenag Sleman H. Sangaji, S. H.I menyampaikan pentingnya bimtek ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut program madrasah ramah anak. “Setiap madrasah baik pendidik dan tenaga kependidkan harus mampu menjadikan madrasah yang nyaman untuk belajar bagi siswa-siswinya, selalu ingat tagline MRA yaitu “Anak Senang, Guru Tenang dan Orang tua bahagia,” tuturnya.

Hadir sebagai narasumber Bekti Prasetyani Ketua Asosiasi Pendidik Berperspektif Hak Anak. Dalam pemaparannya, Bekti mengawali materi tentang KHA, SRA, implementasi Dispo serta pengisian borang madrasah ramah anak LPKRA. “Salah satu dari sekian banyak faktor penyebab yang berkontribusi dalam meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak adalah tidak adanya standar ramah anak dalam suatu lembaga perlindungan khusus anak, maka perlu adanya sistem kelembagaan perlindungan yang terstandardisasi ramah anak (LPKRA),” paparnya.

Pemateri selanjutnya adalah Pengawas Madrasah Kemenag Sleman Hj. Ida Uswatun Hasanah, M.Pd yang memaparkan tentang materi disiplin positif. “Pendekatan disiplin positif menitikberatkan pada pendekatan yang positif tanpa kekerasan, memotivasi, merefleksi kesalahan, menghargai, membangun logika, dan bersifat jangka panjang” ungkapnya.

Penyampaian materi dilakukan dengan sangat detail dan menggunakan metode yang variatif sehingga tidak membosankan, baik melalui tayangan video, diskusi interaktif maupun simulasi. “Walaupun materi yang disampaikan banyak dan sangat penting, namun dengan metode yang menarik terasa ringan dan menyenangkan, kita bisa memahami dengan baik apa yang disampaikan,” ungkap Daswati salah satu peserta bimtek. (win)


Tanggapan

Artikel Lainnya

Persiapkan ALN, MTsN 3 Sleman Lakukan Ujicoba

Persiapkan ALN, MTsN 3 Sleman Lakukan Ujicoba

Sleman (MTsN 3 Sleman) – Sebagaimana kita tahu bahwa rangking siswa Indonesia dalam PISA tahun 2018 cukup memprihatinkan, yaitu menduduki peringkat 74 dari 80 negara peserta. Hal ini mengindikasikan betapa rendah kemampuan literasi numerasi siswa Indonesia. Oleh karenanya perlu upaya sinergis dan kolaboratif

READ MORE
Sambut HUT ke-79 RI, MTsN 3 Sleman Gelar Lomba

Sambut HUT ke-79 RI, MTsN 3 Sleman Gelar Lomba

Sleman (MTsN 3 Sleman) — Peringatan hari kemerdekaan Indonesia disambut sukacita oleh rakyat dari berbagai belahan Indonesia. Tidak ketinggalan warga MTs Negeri 3 Sleman. Untuk memeriahkan peringatan HUT ke-79 RI, madrasah selenggarakan berbagai lomba. Lomba tersebut digelar selama dua hari, yakni Senin-Selasa

READ MORE