Sleman (MTsN 3 Sleman) – Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) berfungsi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja Kepala Madrasah. Penilaian ini merupakan kegiatan rutin tahunan dan empat tahunan. Terkait dengan pelaksanaan PKKM tersebut, Ditjen Pendidikan Islam melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Menyusun petunjuk teknis PKKM yang kemudian ditetapkan melalui SK Ditjen Pendis No 1111 Tahun 2019.

Pada tahun 2022 ini, MTsN 3 Sleman mendapatkan jadwal pelaksanaan PKKM pada Rabu (16/11/2022) siang. PKKM bertempat di laboratorium IPA. Bertindak sebagai asesor dalam PKKM dua Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman Drs. Mujiono, M.Pd.I dan Drs. H. Rudi Astomo, M.Pd.I.

Kinerja Kepala Madrasah, sebagaimana Juknis, dinilai berdasarkan lima komponen penilaian. Kelimanya terdiri atas empat tugas utama Kepala Madrasah dan ditambah dengan satu komponen tambahan. Sehingga kelimanya meliputi:

1. Usaha pengembangan madrasah,
2. Pelaksanaan tugas managerial,
3. Pengembangan kewirausahaan,
4. Supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan,
5. Hasil kinerja kepala madrasah.

Setelah penilaian selesai dilanjutkan dengan evaluasi dan refleksi dari para asesor.

Asesor II Drs. Mujiono, M.Pd.I mengapresiasi Tim PKKM MTsN 3 Sleman. “Apresiasi setinggi-tingginya atas kekompakan Tim dan kelengkapan instrument. Saya memberi empat jempol untuk dokumen supervisi di MTsN 3 Sleman. Bagus dan lengkap, baru saya temukan di sini,” tutur asesor. Selanjutnya, asesor memberikan masukan-masukan kepada tim agar mutu madrasah meningkat.

Dalam kesempatan yang sama asesor I Drs. H. Rudi Astomo, M.Pd.I. menyampaikan bahwa PKKM bertujuan untuk peningkatan mutu madrasah. “PKKM itu seperti akreditasi namun dalam skala yang lebih kecil. Ini merupakan bagian dari peningkatan mutu madrasah. PKKM sebenarnya tidak hanya menyasar Kamad namun juga seluruh guru dan pegawai semua,” jelasnya. (dee)