Sleman_(MTsN 3 Sleman)_Kegiatan belajar mengajar Seni Budaya di MTsN 3 Sleman lebih terasa menyala dengan karya dalam bimbingan Siti Zaujah Damayanti, S.Pd., M.Pd. Pada Kamis, 22 Agustus 2024 lalu Bu Zao panggilan akrabnya mendampingi kelas VIII A mempraktekan teori tipografi dan perspektif dalam sebuah karya. Siti Zaujah yang sangat memahami definisi mata pelajaran Seni Budaya yang mempelajari tentang kesenian, kebudayaan, dan keterampilan. Menurut Siti Zaujah dalam pembelajaran Seni Budaya sebaiknya siswa dapat terlibat dalam pengalaman apresiasi dan berkreasi untuk menghasilkan produk yang bermanfaat bagi kehidupan mereka. “Kegiatan membuat produk berdasarkan teori perspektif dan tipografi ini bertujuan memberi pengalaman peserta didik membuat perspektif satu titik lenyap, di mana semakin jauh benda maka akan mengecil menuju satu titik,” tandas Siti Zaujah ketika ditemui di ruang kerjanya.

Dalam kegiatan pembuatan kreasi produk dengan persepsi dan tipografi, yang diperlukan siswa pertama-tama adalah menyiapkan kardus bekas berukuran 10 x 20 cm. Langkah selanjutnya siswa membuat sketsa huruf pada kardus tersebut. Siswa dibimbing untuk mengatur satu titik lenyap di bawah tipografi sehingga huruf-huruf memiliki perspektif yang semakin lama semakin mengecil sebagai acuan perspetif. Dengan teknik dan teori perspektif, siswa kemudian menghubungkan huruf menuju titik lenyap. Terakhir, Produk karya siswa diperindah dengan teknik pewarnaan.

Seluruh siswa nampak antusias dalam membuat hasil karya mereka sendiri. Salah satu dari mereka merasa takjub dengan teknik perspektif dan tipografi menjadikan gambar yang mereka buat lebih hidup. “Pembelajaran ini sangat seru, menyenangkan, dan menantang karena agak rumit,” ungkap Muhammad Adyasta Urvie, salah satu siswa kelas VIII A ketika dimintai kesannya. “Belajar Seni Budaya terasa lebih menyala dengan praktek membuat karya langsung seperti ini,” imbuh Talitha Haifa, siswi lainnya. (ind)