TPS 8C Laksanakan Pemilos dengan Tema Halloween
Sleman_(MTsN 3 Sleman)_Jumat (13/12/2024) Pemilihan Ketua dan Wakil OSIS MTsN 3 Sleman atau populer disebut Pemilos menginjak pada tahap pemungutan suara. Pemilos yang dikemas terintegrasi dengan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil Alamin (P5RA) tersebut telah dimulai sejak Selasa, 10 Desember 2024. Panitia membagi setiap kelas menjadi sebuah Tempat pemungutan Suara (TPS). Didampaingi fasilitator, masing-masing kelas membagi peran siswa menjadi KPPS, pemgawas pemilu, saksi, Linmas hingga tim sukses paslon. Panitia mempersilakan setiap TPS mempersiapkan kelengkapannya dengan tema khusus yang dipilih. Hari Rabu 11 Desember 2024 kemarin seluruh siswa kelas 8C telah bergotong royong menyiapkan TPS mereka dengan tema halloween.
Seperti disinggung dalam sambutan Kepala MTsN 3 Sleman Suwardi, S.S., M.Pd. ketika membuka acara, Kamad merasa bangga menyaksikan antusiasme siswa dalam melaksanakan kegiatan ini terutama totalitas yang ditunjukan dalam mempersiapkan pemungutan suara di masing-masing kelas. "Saya menyaksikan kreativitas anak -anak sangat luar biasa dalam mempersiapkan Pemilos ini," tutur Kamad.
Tema haloween yang diusung 8C sebagai suatu TPS tampak dari penggunaan kostum dan riasan hantu khas haloween yang digunakan anggota KPPS-nya. Ketujuh anggota KPPS kompak memakai baju putih dengan riasan wajah luka dan berdarah-darah, sementara anggota KPPS putra menggunakan riasan joker. Siswa yang berperan sebagai warga atau tim sukses paslon maupun saksi menggunakan baju hitam-hitam.
Ditemui saat proses pemungutan suara, fasilitator P5RA kelas 8C yakni Indah Mustikawati, S.Pd. dan Dra. Daswati Sugeng Rahayu kompak mengungkap pelaksanaan pemungutan suara di TPS-nya berjalan lancar. Meskipun siswa masih tampak sesekali bingung dan bertanya kepada fasilitator, namun perlahan fasilitator menjelaskan setiap prosesnya hingga siswa menunjukan tanda paham. "Secara keseluruhan dari awal hingga akhir berjalan tanpa hambatan berarti, siswa nampak mendapat pemgalaman nyata kegiatan demokrasi," ungkap Indah. (ind)