leman (MTs Negeri 3 Sleman) – MTs Negeri 3 Sleman menggelar simulasi Asesmen Literasi Numerasi (ALN) pada hari Jumat (25/10/24) pukul 07.45 WIB sampai selesai diikuti seluruh siswa kelas VII, VIII, dan IX. Simulasi ALN dipandu oleh proktor MTs Negeri 3 Sleman, Nurgiyanto, S.Pd. Melalui satu pintu pengeras suara dari PTSP terdengar ke 15 ruang kelas.

Asesmen literasi dan numerasi digunakan sebagai tolok ukur kemampuan membaca dan menulis serta berhitung peserta didik. Asesmen ini merupakan bagian dari Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang menjadi salah satu komponen utama Asesmen Nasional.

Syaiful Mustafa, S.Pd. selaku wakil kepala madrasah bidang kurikulum menyampaikan maksud dan tujuan diadakan kegiatan simulasi ini adalah untuk mengukur dan mengetahui kesiapan proktor, jaringan serta mengantisipasi kendala yang kemungkinan akan muncul. Asesmen Literasi Numerasi MTs Negeri 3 Sleman akan dihelat selama 5 hari dimulai Senin 28/10/2024 dan berakhir pada hari Jumat 1/11/2024.

Asesmen literasi dan numerasi itu sendiri yang diadakan serentak oleh pusat, mempunyai tujuan untuk mengetahui kemampuan membaca dan menulis peserta didik, mengetahui kemampuan berhitung peserta didik, mengembangkan daya nalar peserta didik, dan meningkatkan engagement siswa dalam pembelajaran (tingkat keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar).

Beberapa unsur yang diujikan dalam asesmen literasi dan numerasi. Asesmen Literasi Membaca adalah menguji kemampuan memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan berbagai jenis teks. Asesmen Numerasi adalah menguji kemampuan berhitung, geometri, pengukuran, data, ketidakpastian, dan aljabar.

Literasi berkaitan dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia sedangkan asesmen numerasi adalah tes yang erat dengan mata pelajaran Matematika. Soal literasi berkaitan dengan teks.
Ditemui di kelasnya, Nauval Ardiansyah kelas VII A mengaku, “Awalnya saya merasa khawatir dan deg-degan karena asesmen ini pengalaman pertama bagi saya. Alhamdulillah diadakan uji coba aplikasi dan simulasi sehingga kami semua bisa lebih siap dan tenang.”

Tampak seluruh siswa mengerjakan soal simulasi dengan fokus dan serius. (Lin)