Tingkatkan Kemampuan Literasi Kritis, Guru Bahasa Arab MTs Negeri 3 Sleman Ikuti Seminar Kebahasaan Regional
Sleman (MTs Negeri 3 Sleman) -- Untuk meningkatkan budaya literasi kritis dikalangan para pendidik, khususnya pendidik Bahasa Arab, dua guru Bahasa Arab yakni Hilda Gressilia, S.Pd. dan Yahya, S.Ag. mengikuti Seminar Kebahasaan Literasi Kritis yang diselenggarakan oleh Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (F-MGMP) Bahasa Arab Provinsi DIY pada Sabtu (5/10/2024).
Bertempat di aula MAN 1 Yogyakarta, seminar tersebut diikuti oleh seluruh guru Bahasa Arab dari berbabagi jenjang madrasah/sekolah. Hadir sebagai narasumber adalah Dr. Muhajir, M.S.I. (Dosen Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Kalijaga) dan Syekh Muhammad Qutb Husein Hasan Zakzuk Mab’uts dari Universitas Al Azhar Kairo Mesir.
Syekh Muhammad Qutb Husein Hasan Zakzuk Mab’uts dalam paparannya menjelaskan tentang urgensi Bahasa Arab di tengah perkembangan zaman. “Bahasa Arab menjadi sangat penting kedudukannya karena menjadi media untuk mempelajari bahasa Alquran dan Sunnah dan akan bermanfaat untuk menjadi pedoman umat manusia,” paparnya mengawali materi.
Hal tersebut diperkuat kembali oleh pemaparan materi dari Dr. Muhajir, M.S.I. Muhajir menyampaikan bahwa sebagai tenaga pendidik Bahasa Arab diharapkan memiliki kecerdasan linguistik yang baik, terampil dan berkomunikasi dengan menyesuaikan fungsi sosial kebahasaan. “Bahasa dalam fungsi afektif harus diimplementasikan dengan maksim kualitas dan kuantitas. Akan tetapi, terkadang juga membutuhkan fungsi estetik dalam kondisi tertentu seperti apresiasi sastra dan seni. Dengan begitu, sudah seyogyanya para guru saat mengajari peserta didiknya tidak hanya sekadar mengajarkan bahasa Arab dari segi bentuk dan ucapan, melainkan dari fungsi sosial perlu diperhatikan,” papar Dosen Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Kalijaga tersebut.
Dalam menyampaikan materinya, kedua narasumber menjelaskan dengan komunikatif menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta pelatihan. Hilda Gressilia, S.Pd. sebagai salah satu guru Bahasa Arab MTs Negeri 3 Sleman merasa beruntung dapat terlibat dan mengikuti kegiatan tersebut. “Dengan mengikuti seminar regional ini merupakan upaya menambah pengetahuan dan meningkatkan profesionalisme saya sebagai guru Bahasa Arab,” ujar Hilda. (hil)