Sleman (MTs Negeri 3 Sleman) – Guna meningkatkan kedisiplinan siswa, MTsN 3 Sleman melalui wali kelas mengadakan pembinaan karakter. Pembinaan ini bertujuan untuk membentuk perilaku siswa sesuai dengan norma-norma yang berlaku agar terlaksananya proses pendidikan yang efektif. Pembinaan dilaksanakan di kelas masing-masing pada Senin, 9/9/2024.
Dalam kegiatan pembinaan ini, ada beberapa yang dilakukan wali kelas. Yang pertama adalah mengecek kehadiran siswa dalam 2 minggu terakhir terutama mengecek siswa yang terlambat salat duha beserta menggali mengapa siswa itu terlambat. Kemudian memberikan solusi agar tidak terlambat lagi.
Kegiatan kedua adalah mengecek ketertiban siswa terutama ketertiban rambut. Rambut siswa putra yang sudah gondrong untuk dipotong mengikuti aturan 121 sedangkan putri tidak boleh disemir. Pemakaian baju, sepatu, kaos kaki, atribut/bed baju sesuai tata tertib siswa. Selain itu, siswa putri tidak boleh ber-make up pun tidak luput dari pengamatan wali kelas.
Wali kelas juga mengingatkan siswa akan peraturan di madrasah terkait keberangkatan ke dan dari madrasah, siswa tidak boleh membawa motor sendiri. Yang diperbolehkan, yaitu siswa diantar jemput orang tua atau memakai aplikasi layanan transportasi seperti gojek atau naik sepeda/sepeda listrik, naik angkutan umum, dan jalan kaki.
Disampaikan pula oleh para wali kelas materi tentang etika pergaulan “Pacaran”. Siswa tidak boleh pacaran baik dengan teman satu madrasah maupun luar madrasah karena bertentangan dengan tata tertib madrasah dan syariat Islam. Selain itu, wali kelas juga menekankan untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan antarteman, tidak boleh ada bullying baik secara verbal maupun nonverbal.
Yang tidak kalah penting, tetapi dianggap sepele, yaitu bekal. Wali kelas mengingatkan untuk selalu membawa bekal makan siang dengan gizi seimbang (karbohidrat, lauk hewani dan nabati, sayur dan buah) serta air minum putih yang cukup setiap hari.
Kepala madrasah, Suwardi, S.S., M.Pd. menuturkan bahwa melalui kegiatan pembinaan wali kelas diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan dan menjadi langkah awal dalam pembentukan generasi muda yang lebih disiplin dan bertanggung jawab. (sil)