Berita

Tingkatkan Mutu Layanan, Dua Guru BK MTsN 3 Sleman Hadiri Pelatihan Media Layanan BK di Forum MGBK

Tingkatkan Mutu Layanan, Dua Guru BK MTsN 3 Sleman Hadiri Pelatihan Media Layanan BK di Forum MGBK

Sleman (MTsN 3 Sleman ) – Proses bimbingan dan konseling merupakan proses komunikasi, artinya di dalamnya terjadi proses penyampaian pesan dari seseorang (sumber pesan) kepada seseorang atau sekelompok orang (penerima pesan). Untuk membantu penyampaian pesan diperlukan saluran berupa media. Penggunaan media layanan BK di madrasah membutuhkan pemahaman tersendiri tentang apa dan bagaimana penggunaannya. Sebagai bentuk komunikasi, layanan bimbingan dan konseling manapun sangat dibutuhkan peran media untuk lebih meningkatkan tingkat kefektifan pencapaian tujuan. Untuk itu, pada Rabu (31/07/2024) bertempat di Aula MTsN 9 Sleman diselenggarakan kegiatan Pelatihan Media Layanan BK yang diikuti sejumlah 38 orang peserta dari berbagai MTs seluruh Sleman. Turut hadir peserta dari MTs N 3 Sleman, dua orang Guru BK yakni Wiwin Subiyarni Rahayu, S.Pd. dan Dwi Rahayu Ningsih, S.Pd. Kegiatan diselenggarakan oleh MGBK MTs Kabupaten Sleman dan diikuti oleh seluruh guru BK MTs negeri dan swasta yang berada di wilayah Kabupaten Sleman.

Hadir memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan, Ketua K3M sekaligus Pembina MGBK MTs Kabupaten Sleman Harsoyo, S.Pd. Harsoyo menyampaikan rasa terima kasih kepada MGBK dan narasumber yang telah hadir dan mengisi kegiatan. “Kami mengharapkan Bapak-Ibu Guru BK MTs di Sleman bisa berpartisipasi aktif dalam kegiatan MGBK agar selalu update dan siswa terlayani dengan baik dan senang.”

Selain itu, Ia juga sedikit menyinggung soal mutasi yang akhir-akhir ini terjadi. Bahwa mutasi guru madrasah penting dilakukan untuk memberikan penyegaran untuk kemudian dapat memahami karakter relasi sejawat dan anak didik yang beraneka ragam di setiap Lokasi kerja yang berbeda.

Sambutan selanjutnya dari Kepala MTs Negeri 9 Sleman,  Siti Juwariyah, S.Pd., M.Si. yang berbagi pengalaman keberhasilan sewaktu masih bertugas menjadi pengurus MGMP tentang Pencatatan iuran MGBK yang mana dapat kemudian dimasukkan ke aplikasi Si Panjat Padi dan dapat di dimonitoring oleh Kemenag sehingga kegiatan-kegiatan yang dilakukan dapat mendapat dukungan fasilitas dan apresiasi dari Kemenag. Ditegaskannya bahwa Guru BK harus lebih tanggap terhadap situasi. Saat Jam istirahat siswa sebaiknya guru BK melakukan pemantauan aktivitas siswa karena jam istirahat dan jam pulang sekolah merupakan saat-saat rawan terjadi masalah siswa.

Acara inti adalah Pelatihan media layanan BK dari narasumber Slamet Windarto, S.Pd., M.Pd. yang merupakan Guru BK SMP Negeri 3 Godean. Dijelaskannya bahwa  Media inovatif adalah usaha kreatif inovatif untuk menghasilkan produk, yang berperan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan peserta didik. Pada sesi ini dijelaskan dan dicontohkan berbagai media BK, salah satunya berupa Pohon Harapan yang disimulasikan secara langsung oleh para peserta. Media berbentuk pohon ini dipilih karena filosofinya yaitu pohon akan terus tumbuh walau ia di ditebang dan akan meninggalkan tunas yang terus tumbuh. Hal ini kita ibaratkan dengan mimpi siswa yang diharapkan akan terus bertahan walau banyak rintangan menghadang. Simulasi media ini terbukti meningkatkan antusiasme para peserta dalam mengikuti Pelatihan. Pelatihan berlangsung seru dan penuh semangat. Kegiatan MGBK ini berakhir pukul 15.00 WIB. (win)


Tanggapan

Artikel Lainnya