Berita

Persiapkan Pembelajaran Tatap Muka,  Guru dan Karyawan Adakan Rapat Dinas

Persiapkan Pembelajaran Tatap Muka, Guru dan Karyawan Adakan Rapat Dinas

Sleman (MTsN 3 Sleman) – Seiring dengan menurunnya level PPKM di Kabupaten Sleman, yaitu level 2 maka merujuk pada keputusan Dinas Pendidikan Sleman dan SKB 4 Menteri tertanggal 21 Desember 2021 maka pembelajaran pada PPKM level 1 dan 2 bisa dilaksanakan secara tatap muka. Pembelajaran tatap muka dilaksanakan dengan jumlah peserta didik 100% dari kapasitas ruang kelas namun durasi dibatasi maksimal enam jam pelajaran setiap harinya.

Untuk mempersiapkan pembelajaran semester dua Tahun Pelajaran 2021/2022 secara tatap muka, MTsN 3 Sleman mengadakan Rapat Dinas pada Selasa (4/1/2022) di aula madrasah. Rapat diikuti oleh seluruh guru dan karyawan MTsN 3 Sleman dengan melaksanakan protokol kesehatan.

Kepala Madrasah MTsN 3 Sleman dalam sambutannya meminta kepada seluruh guru dan karyawan untuk mencermati dan melaksanakan 7 Program Prioritas Kementerian Agama. “Saya berharap bapak ibu guru nanti akan berdiskusi dan memutuskan pilihan skema pembelajaran yang ditawarkan oleh Wakil Kepala Bidang Kurikulum dan semoga keputusan yang diambil nanti akan sesuai dengan keinginan orang tua/ wali siswa. Selain itu, saya mendapatkan pesan dari Kakanwil D.I. Yogyakarta Dr. H. Masmin Afif, M. Ag bahwa kita harus mencermati dan melaksanakan 7 Program Kementerian Agama,” tandas Kamad. Tujuh Program Prioritas Kementerian Agama itu adalah; penguatan moderasi beragama, transformasi digital, revitalisasi KUA, Cyber Islamic University, kemandirian pesantren, tahun toleransi 2022, dan Religiosity Index.

Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum Mulyono, S.Pd, M.A memaparkan dua pilihan penyelenggaraan PTM kepada peserta rapat, yaitu pilihan 100% dan 50% jumlah peserta didik. Selain itu, untuk memberikan motivasi dan inspirasi kepada peserta Mulyono memaparkan 6 ciri madrasah hebat, 7 kunci menjadi madrasah hebat, dan 7 indikator guru hebat. “Ciri madrasah hebat, dambaan umat adalah; 1. Menjadi pilihan utama/ idola masyarakat; 2. Siswa dan guru memiliki prestasi akademik yang tinggi; 3. Sarana dan Prasarana yang dibutuhkan tersedia secara memadahi; 4. Nilai akreditasi madrasah ‘sangat baik/ unggul’; 5. Seluruh warga madrasah berbudaya disiplin dan taat tata tertib; 6. Menghasilkan output yang cerdas dan berkarakter unggul,” papar Mulyono. Lebih lanjut, Mulyono mengajak kepada jajaran guru dan karyawan untuk bersama-sama mewujudkan MTsN 3 Sleman menjadi Madrasah Hebat, Dambaan Umat.

Hasil Rapat Dinas Persiapan Pembelajaran Tatap Muka rencananya akan disosialisasikan kepada orang tua/ wali melalui zoom meeting pada Kamis (6/1/2022) malam. (dee)


Tanggapan

Artikel Lainnya