Sleman (MTsN 3 Sleman) -- Kondisi suhu kemarau panas yang dialami sebagian besar wilayah Negara Indonesia dipicu fenomena El Nino dan IOD Positif. Hal itu menyebabkan anomali kenaikan suhu dan berkurangnya curah hujan dari kondisi normal. Menurut peta Monitoring kekeringan Meteorologis BMKG dalam sebuah artikel, hampir seluruh wilayah di Pulau Jawa mengalami kondisi paling ekstrem. Tak terkecuali dengan wilayah Sleman, hingga akhir Oktober ini hujan belum kunjung turun.

Sebagai ikhtiar dan menjadi bahan praktek Pembelajaran bagi siswa, MTsN 3 Sleman menyelenggarakan Sholat Istisqo pada Senin (2310/2023) di halaman madrasah. Pelaksanaan sholat sunnah muakkad yang sangat dianjurkan untuk memohon hujan ketika mengalami kemarau berkepanjangan di MTsN 3 Sleman ini dipimpin oleh Ustaz Nurhudariyanto, S.Pd.I yang bertindak selaku imam sekaligus khutbah dan diikuti oleh seluruh civitas akademika madrasah.

Dalam khotbahnya, Gus Nur panggilan akrabnya menyeru untuk bermunajat mengetuk pintu langit untuk turunnya hujan, mengingatkan bahwa semua yang terjadi adalah takdir kehendaknya. “Ya Allah turunkanlah hujan sebarkannlah rahmatmu. Hujan yg merata, bermanfaat tanpa bahaya, yang menghidupkan tanah setelah kematian, Yang mengairi dan menyuburkan, yang menyelamatkan segera tanpa ditunda,” ungkap Gus Nur dalam khutbahnya.

Kegiatan Solat Istisqo dilanjutkan sholat ghaib untuk korban konflik kemanusiaan Palestina. Konflik panjang Palestina-Israel yang kembali muncul dalam beberapa hari terakhir tersebut menyebabkan korban berjatuhan dari pihak muslim Palestina. Panasnya konflik dipicu oleh serangan Hamas Palestina terhadap Israel di wilayah selatan jalur Gaza pada Sabtu (7/10/ 2023) menarik simpati setiap muslim seluruh dunia untuk membantu sesama muslim di Palestina tersebut. Sebagai bentuk dukungan dan upaya, MTsN 3 Sleman menyelenggarakan doa dan sholat ghaib untuk korban konflik Palestina dipimpin oleh Muhammad Muslim, S.Pd.I bertindak selaku imam

Ditemui di ruang kerjanya, Kamad MTsN 3 Sleman Suwardi, S.S, M.Pd menyampaikan rasa syukurnya bahwa warga madrasah MTsN 3 Sleman baik guru, pegawai dan siswa bersama-sama melaksanakan sholat Ghoib untuk mendoakan Syuhada yg meninggal di konflik kemanusiaan Palestina dilanjut sholat Istisqo’ untuk meminta hujan karena kemarau yang berkepanjangan. “Kegiatan ini untuk memupuk rasa empati dan meningkatkan kesadaran untuk peduli pada saudara sesama muslim” tutur kamad. (ind)