Sleman (MTs Negeri 3 Sleman) — Peranan tata usaha di madrasah sangatlah penting dalam rangka mendukung kelancaran dan kesuksesan tata administrasi madrasah. Keberadaan tenaga administrasi dalam proses pembelajaran sangat diperlukan untuk terciptanya madrasah yang bermutu.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag DIY, H. Muntolib saat memberikan pembinaan setelah mengukuhkan Pengurus Forum Kepala Tata Usaha Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (30/9) di PLHUT Kemenag Gunungkidul.

Ditambahkan Muntolib, KTU harus bisa menjaga harmonisasi di madrasah, "KTU adalah struktural terbawah, mempunyai tugas yang banyak, untuk itu harus harmonis dengan seluruh stakeholder madrasah dan semoga dengan pengukuhan ini akan membawa dampak positif bagi madrasah,” imbunya.

Sementara itu, Ketua Forum FKTU DIY periode 2024-2026, Sri Wulandari, M.M. dalam sambutanya menyampaikan bahwa dengan forum KTU ini dapat membangun semangat dalam bekerja, "Harapan kepengurusan dapat menjadi wadah dan sarana koordinasi di tengah-tengah tuntutan kerja yang semakin banyak,” terangnya.

Sri Wulandari juga berharap ada perhatian untuk KTU yang berjumlah 50 personel seluruh DIY. “Kami juga ingin ada peningkatan kapasitas kepala Tata Usaha, dengan adanya kegiatan bimtek dan sejenisnya,” pintanya.

KTU MTsN 3 Sleman, Hendy Purnomo, S.IP. dalam kepengurusan FKTU DIY bertugas pada divisi Peningkatan SDM.

Hadir pula pada kegiatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul, H. Syaban Nuroni. (hp)