Sleman (MTsN 3 Sleman) -- Untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan siswa tentang penanganan kecelakaan pertama, MTsN 3 Sleman menyelenggarakan pelatihan Price Card di ruang Multipurpose. Pelatihan ini terselenggara atas kerjasama dengan Universitas Respati Yogyakarta pada Selasa (19/9/2023) pagi.

Dalam sambutannya Kepala Madrasah, Suwardi,S.S., M.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan ini sebenarnya dalam rangka pengabdian dosen Fakultas Kesehatan  kepada masyarakat. “Alhamdulillah MTs N 3 Sleman dapat menjalin kemitraan dengan Universitas Respati Yogyakarta. Kemitraan ini berupa pengabdian dosen Fak Kesehatan Masyarakat dalam bentuk pelatihan penanganan cedera akut. Semoga kegiatan ini menambah pengetahuan dan pengalaman siswa dalam menangani cedera ketika setiap saat dibutuhkan.”

Sama halnya dengan Wakil Kepala Madrasah Urusan Kesiswaan, Rini Dwi Kusumowati Ketika ditemui di kantornya, mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk membekali pengetahuan dan wawasan siswa tentang cara memberi penanganan yang cepat dan  tepat apabila terjadi kecelakaan atau cidera saat berolah raga atau sedang beraktifitas lain. “Pengetahuan yang diperoleh tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain, terlebih untuk anggota PMR yang memiliki tugas kemanusiaan yaitu membantu sesama baik di lingkungan madrasan maupun masyarakat,” jelasnya.

Dalam pemaparannya salah satu pemateri, Khairul Imam,S.Kep.Ners.,M.Fis. menjelaskan bahwa  Price merupakan penanganan awal saat mengalami cedera akibat olahraga seperti keseleo, terkilir, terbentur, dan lain-lain baik di pergelangan kaki, pergelangan tangan maupun bagian tubuh lain. “Price itu sangat baik dilakukan ketika orang di sekitar kita mengalami cidera saat berolah raga. Price itu sendiri singkatan dari Protek (amankan), Rest (istirahatkan), Ice (kompres es), Compres (tekanan), dan Elevasi (tinggikan), “jelas Khairul.

Lebih lanjut Khairul menjelaskan bahwa apabila kita sudah cidera, ada yang harus kita hindari adalah HARM. HARM itu singkatan dari Heat (jangan mandi dengan air hangat), Alcohol ( tidak mengonsumsi alkohol), Running (jangan gunakan kaki yang sakit untuk berlari, Massage ( jangan dipijat ataupun diurut). Agar lebih cepat sembuh dalam 2 sampai 3 hari, hindari hal-hal tersebut.  

Selama kegiatan  berlangsung, anak-anak  sangat antusias mengikuti pelatihan ini.(sil)