Sosialisasi Anti Bullying Kelas VIII MTs N 3 Sleman, Wujudkan Mental Matsanega Squad Yang Sehat
Ngemplak (MTs N 3 Sleman) Proses belajar mengajar dan kultur madrasah yang kondusif dan sehat, aman, nyaman merupakan faktor-faktor yang menciptakan keberhasilan program Madrasah, dikarenakan siswa dapat berinteraksi dengan baik.
Dalam rangka mengantisipasi adanya kasus Bullying di Madrasah, MTs N 3 Sleman melaksanakan kegiatan Sosialisasi Anti Bullying di Aula Madrasah, Rabu (12/7/ 2023). Sosialisasi ini disampaikan langsung oleh Mada Kartikasari, M.Psi. Psikolog selaku Narasumber dari Dinas P3AP2KB Sleman yang bekerjasama dengan Madrasah. Sosialisasi ini diikuti oleh siswa-siswi kelas VIII peserta Matsama sebanyak 160 anak.
Di sepanjang proses perjalanan hidup manusia tidak terlepas dari interaksi dengan orang lain lain. Perkembangan interaksi sosial akan meningkat seiring bertambahnya usia. Pada dasarnya peningkatan perilaku pada anak sangat bergantung pada keluarga. Keluarga mempunyai peranan penting dalam mengajarkan cara berperilaku yang baik dan benar kepada buah hatinya, tetapi jika lingkungan keluarga tidak ikut terlibat dalam perkembangan sosial individu, maka anak akan cenderung berbuat ke arah yang kurang baik, salah satunya bullying. Bullying ini dapat dilakukan seseorang atau kelompok tertentu untuk menyakiti seseorang melalui fisik atau psikologis yang berpotensi membuat korban trauma dan tertekan.
Melalui kegiatan ini MTs N 3 Sleman berusaha untuk berpartisipasi dalam mencegah tindakan bullying pada siswa-siswinya. Lingkungan Madrasah merupakan lingkungan yang rentan terhadap bullying. Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan edukasi pentingnya stop bullying dan mulai memiliki jiwa sosial, menunjukkan cara mencegah bullying pada anak dan meningkatkan kepedulian sosial dan membentuk sikap saling menghargai. Metode pengabdian ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan melalui pemberian edukasi.
Guru BK MTs N 3 Sleman, Wiwin menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari program layanan BK Lintas kelas yang sifatnya Preventif atau pencegahan. ” Semoga dengan adanya program atau sosialisasi ini, anak-anak mulai bisa saling menghargai dan tentu saja itu juga akan berorientasi terhadap siswa agar mentalnya lebih sehat dan dapat berkomunikasi dengan lebih efektif dengan teman-temannya,” tuturnya. (win)