Berita

Wujudkan Madrasah Jogja Istimewa,  MTsN 3 Sleman bersama Kelompok Kerja Kepala Madrasah DIY benchmarking ke MAN 1 Banyuwangi

Wujudkan Madrasah Jogja Istimewa, MTsN 3 Sleman bersama Kelompok Kerja Kepala Madrasah DIY benchmarking ke MAN 1 Banyuwangi

Sleman (MTsN 3 Sleman) ─ Dalam rangka mewujudkan visi "Madrasah Jogja Istimewa", Kepala madrasah dan Kepala Tata usaha ( KTU ) MTsN 3 Sleman turut aktif bergabung dalam Kelompok Kerja Kepala Madrasah (KKM) di DIY yang beranggotakan para kepala madrasah dari berbagai jenjang, Madrasah Aliyah, Tsanawiyah, dan Ibtidaiyah (KKMA, KKMTs, KKMI) se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan benchmarking ke Banyuwangi, Jawa Timur, pada 26 September 2025. Kegiatan ini melibatkan rombongan besar yang terdiri dari 196 peserta, termasuk Kepala Madrasah dan Kepala Tata Usaha (TU) se-DIY.

Ketua Panitia sekaligus Ketua KKMA DIY, Edi Triyanto, menyampaikan bahwa tujuan utama kunjungan ini adalah untuk menggali praktik terbaik yang belum diterapkan di Yogyakarta. "Hari ini kita mengadakan kunjungan ke MAN 1 Banyuwangi dalam rangka untuk mengetahui manajemen pengelolaan pendidikan yang di Jogja belum diterapkan," jelas Edi.

Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag DIY, Abd. Suud, yang turut mendampingi, mengungkapkan alasan pemilihan MAN 1 Banyuwangi sebagai lokasi benchmarking dikarenakan MAN 1 terdapat program pendidikan yang berbasis IT dan sinergitas yang baik antara orang tua dan komite madrasah.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, Choiruni Hidayah, menyambut bangga rombongan dari Yogyakarta. "Kehadiran rombongan dari Madrasah Yogyakarta merupakan kebanggaan bagi kami di tengah perjuangan mewujudkan madrasah menjadi lebih baik. Nantinya mari kita bersama saling bertukar strategi dalam mengelola madrasah," sambutnya. Rombongan DIY disambut hangat dengan tarian tradisional khas Banyuwangi, Tari Gandrung, yang dibawakan oleh siswi MAN 1 Banyuwangi, menyimbolkan keramahan masyarakat setempat.

Kegiatan benchmarking tiga hari ini tidak hanya diisi kunjungan lapangan, tetapi juga dikemas dengan FGD (Focus Group Discussion) pada malam hari untuk membedah strategi manajemen yang didapatkan. (win)


Tanggapan

Artikel Lainnya