Sleman (MTsN 3 Sleman) - Dalam rangka meningkatkan minat baca dan mengembangkan budaya literasi, Perpustakaan Daarus Saqofah MTs N 3 Sleman  menggerakkan  siswa untuk mewakafkan sebuah buku. Gerakan ini bertujuan untuk menambah koleksi buku bacaan di perpustakaan. Dengan adanya gerakan wakaf buku ini, diharapkan koleksi buku di perpustakaan ini lebih lengkap dan bervariasi. Selain itu buku-buku yang ada di perpustakaan tidak akan ketinggalan zaman.

Suwardi, selaku Kepala Madrasah mengungkapkan program wakaf buku siswa ini harus kita galakkan karena kegiatan ini termasuk ke dalam program pengembangan dan peningkatkan kualitas layanan.  Selain itu perpustakaan kita dapat memperbanyak  koleksi buku-bukunya. Dengan begitu diharapkan siswa semakin maksimal memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber ilmu dan sarana pendukung belajar mereka. Disamping itu, kita berharap, siswa mempunyai kesadaran terhadap arti pentingnya ilmu pengetahuan dengan ikut berkontribusi memberikan wakaf buku,” ungkap Suwardi.

Gerakan wakaf buku ini  ditujukan untuk  semua siswa dari kelas VII sampai dengan kelas IX.    “Setiap siswa diharapkan mewakafkan satu buku.  Buku itu bisa berupa cerita, novel, maupun komik. Yang penting bukan buku pelajaran. Kegiatan wakaf buku ini diharapkan akan  bermanfaat, terutama untuk warga madrasah. Sedekah ini bisa langsung dikumpulkan kepada petugas perpustakaan MTsN 3 Sleman pada jam kerja. Sebenarnya kegiatan sedekah buku ini diadakan hanya setahun sekali. Jadi, menurut saya tidak akan membebani orang tua,” jelas Alif Eni Sri Wigunarti, Kepala Perpustakaan.

Hal senada diungkapkan Qismatun Nihayah, Ketua Tim Literasi “ Gerakan ini ternyata mendapat dukungan penuh dari orang tua siswa. Orang tua terlihat tidak merasa terbebani dengan gerakan ini. Itu terlihat dari banyaknya siswa yang antusias menyedekahkan buku mereka. Kedepan, mungkin sedekah buku ini  tidak hanya satu buku per siswa. Mudah-mudahan siswa-siswa di sini mau berlomba-lomba menyedekahkan banyak buku. Insya Allah buku yang diberikan ke perpustakaan akan bermanfaat dan menjadi amal sepanjang hayat bagi siswa yang mewakafkan buku,” jelas Qismatun Nihayah. (sus)