Telusuri Potensi Akademik dan Peminatan Siswa, MTs Negeri 3 Sleman Adakan Tes IQ
Sleman (MTs Negeri 3 Sleman) - Berdasarkan program kerja Bimbingan dan Konseling, MTs Negeri 3 Sleman mengadakan tes Intelegensi Quentient (IQ). Tes dimanfaatkan untuk memperoleh informasi mengenai kecerdasan, bakat dan minat siswa. Hasil tes ini berupa angka yang menjelaskan tingkat kecerdasan seseorang dalam satu populasi. Selain itu, juga akan diperoleh informasi bakat atau kemampuan siswa pada bidang-bidang khusus/tertentu. Contohnya di bidang akademis berupa bakat verbal (bahasa), bakat numerikal (menghitung angka), ketelitian, dan kemampuan berpikir abstrak.
Sebagai implementasinya, pada hari Selasa (30/7/2024), seluruh siswa kelas VII mengikuti tes IQ. Dimulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB. Kegiatan Tes IQ ini terselenggara dengan lembaga psikologi “Bina Asih” Yogyakarta.
Kepala MTs Negeri 3 Sleman, Suwardi, S.S., M.Pd. menyambut baik program ini karena Tes IQ ini merupakan tolak ukur untuk mengetahui kondisi, bakat, dan minat para siswa baru. ”Dari Tes IQ kita bisa tahu sejauh mana siswa dapat memahami materi dan juga untuk sebagai bahan pemetaan para siswa, sehingga bisa membantu untuk bimbingan konseling selanjutnya.”
Lebih lanjut Kamad mengungkapkan sebagai motivasi siswa, “Jika anak-anak mendapatkan score yang rendah tidak perlu minder atau berkecil hati. Keberhasilan seseorang tidak mutlak ditentukan oleh tingginya angka kecerdasan tapi banyak dipengaruhi oleh faktor yang lain seperti usaha, kerja keras, ketabahan, keuletan, ketelatenan dan doa,” tandas Kamad.
Hal senada diungkap Wiwin Subiyarni Rahayu, S.Pd selaku guru BK MTs Negeri 3 Sleman. Wiwin mengungkapkan bahwa salah satu tujuan tes IQ adalah mendapat gambaran kecerdasan siswa agar pembimbingan dapat dilakukan dengan cara yang tepat. “Dengan asesmen diagnostik ini, kita bisa mendapatkan gambaran yang jelas mengenai kemampuan akademik dan sosial-emosional siswa sejak awal. Hal ini sangat penting agar kita bisa memberikan dukungan yang tepat dan optimal bagi setiap anak, agar guru dapat menentukan materi dan metode pembelajaran yang sesuai untuk diberikan kepada mereka dan membantu guru dalam mengelompokkan peserta didik ke dalam kelompok belajar yang memiliki kemampuan yang sama,” pungkasnya.
Hasil dari tes IQ ini selanjutnya akan di olah untuk mencari bibit-bibit peserta didik yang sekiranya berpotensi untuk meraih prestasi. Sehingga, kedepannya madrasah bisa semakin berkembang dan meraih lebih banyak prestasi baik di tingkat daerah, nasional, dan internasional. (hil)