Sleman (MTsN 3 Sleman) - Sebagai madrasah yang terus berinovasi dan terbuka terhadap pengembangan ilmu, MTsN 3 Sleman kembali dipercaya menjadi mitra kegiatan penelitian akademik. Pada Kamis (23/10), tim dosen dari Universitas Respati Yogyakarta (Unriyo), Program Studi Fisioterapi Diploma Tiga Fakultas Ilmu Kesehatan, melakukan penelitian yang berfokus pada hubungan antara kebugaran fisik, aktivitas siswa, dan potensi risiko cedera pada tubuh.
Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kebugaran fisik siswa dengan kemungkinan risiko cedera pada sistem muskuloskeletal, terutama di kalangan remaja yang aktif dalam kegiatan olahraga maupun aktivitas fisik di sekolah.

Dalam pelaksanaannya, tim peneliti melakukan serangkaian pengukuran dan observasi terhadap siswa yang menjadi responden penelitian, mencakup aspek kebugaran jasmani, postur tubuh, hingga kebiasaan aktivitas harian. Penelitian berlangsung dengan lancar dan disambut baik oleh pihak madrasah.

Kepala MTsN 3 Sleman, Suwardi, S.S, M.Pd menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim dosen Unriyo yang telah memilih madrasah ini sebagai mitra penelitian. Ia menilai kegiatan tersebut memberikan manfaat ganda, baik bagi dunia akademik maupun bagi madrasah dalam upaya menjaga kesehatan dan kebugaran peserta didik. "Kami merasa terhormat menjadi bagian dari kegiatan penelitian ini. Tema yang diangkat sangat relevan dengan kondisi siswa madrasah, terutama dalam mendukung gaya hidup sehat dan pencegahan risiko cedera,” ungkapnya.

Sementara itu, Khairul Imam, S.Kep, Ns, M.Fis selaku Ketua tim peneliti menjelaskan bahwa penelitian ini merupakan bagian dari kegiatan akademik dosen dan mahasiswa dalam rangka pengembangan ilmu fisioterapi di bidang pendidikan. "Kami berharap hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebugaran fisik serta penerapan prinsip pencegahan cedera sejak usia sekolah,” jelasnya.

Kegiatan ini menambah daftar kolaborasi positif antara dunia akademik dan lembaga pendidikan menengah, khususnya dalam bidang kesehatan siswa. MTsN 3 Sleman terus membuka diri terhadap kerja sama dan kegiatan ilmiah yang berdampak positif bagi pengembangan potensi peserta didik, baik secara akademik maupun nonakademik. (hil)