Sleman (MTsN 3 Sleman)_ Kepala madrasah, guru madrasah, wali murid, dan komite madrasah di seluruh Indonesia mengikuti seminar. Kegiatan yang bertema "Mewujudkan Layanan Seleksi dan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Madrasah yang Adil, Bersih, Transparan, dan Akuntabel" ini diselenggarakan oleh Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia pada Jumat, 6/12/2024 pukul 14.00 sampai selesai secara online.

Dalam sambutannya, Direktur KSKK Madrasah, H. M. Sidik Sudiyanto menyampaikan bahwa semua informasi yang berkaitan dengan PPDB itu harus disampaikan dengan jelas, sistemnya online dan harus ada saluran pengaduan. Hal itu dimaksudkan agar sistem PPDB yang dilaksanakan itu transparan.

Anwarudin dari MAN 1 Jember  sebagai pemateri kedua menyampaikan permasalahan dalam PPDB. Permasalahan yang pertama adalah madrasah unggulan jumlahnya masih  sedikit, tetapi peminatnya banyak sehingga membuka peluang untuk melakukan  titipan, suap dan gratifikasi, jual beli kursi, pemalsuan sertifikat prestasi. Permasalahan yang kedua adalah  madrasah yang bukan unggulan jumlahnya lebih banyak, tetapi peminat sedikit sehingga  kesulitan dalam  memenuhi kuota. Pelaksanaan seleksi calon siswa baru pun tidak maksimal, dan masih banyak lagi.

Kepala Madrasah, Suwardi, S.S., M.Pd. yang mengikuti seminar tersebut menyatakan bahwa mekanisme seleksi PPDB yang dilakukan  Jalur Test dan Jalur Prestasi harus dilayanan secara  adil, bersih, dan transparan. (sil)