Surabaya_(MTsN 3 Sleman)_MTsN 3 Sleman menggelar kegiatan Studi Wisata. Tujuan studi wisata untuk tahun ajaran 2024/2025 ini adalah sejumlah destinasi wisata berbasis edukasi di kawasan Jawa Timur dan sekitarnya. Kecuali siswa yang sakit, kegiatan studi wisata tersebut diikuti oleh seluruh siswa kelas VIII dan didampingi oleh masing-masing wali kelas, guru pendamping, perwakilan struktural madrasah, dan komite. Pemberangkatan rombongan dengan menggunakan 4 bus dilaksanakan pada Senin 14 Oktober 2024 pukul 19.00 WIB dan kembali di madrasah pada Kamis 17 Oktober 2024 pukul 03.30 WIB. Menggandeng Biro Perjalanan Dewangga, seluruh destinasi yang direncanakan mampu terpenuhi secara tepat waktu.

Hari pertama kegiatan studi wisata etelah melakukan wisata religi ziarah Sunan Ampel dan transit di Islamic Center Surabaya untuk beristirahat dan sarapan, rombongan MTsN 3 Sleman lanjut mengunjungi Pangkalan Perang Angkatan Laut Komando Armada II Surabaya. Rombongan tiba di lokasi pada Selasa, 15 Oktober 2024 pukul 09.00 WIB. Rombongan MTsN 3 Sleman diterima oleh Anggota Dinas Pembinaan Potensi Maritim Angkatan Laut (Dispotmar) Haryo Hendro dan Aris As’ari. Siswa MTsN 3 Sleman diajak untuk berkeliling lingkungan KOARMADA II dengan menempatkan satu anggota Dispotmar dalam setiap bus rombongan. Siswa didampingi untuk mengelilingi dan memperkenalkan setiap objek penting dalam KOARMADA meliputi halaman Satkor, Indoor Sport, Gedung Pasukan, Lapangan Ambalat, Kapal Perang, dan pusat pelatihan intensif anggota.

Dalam rangkaian kegiatannya, siswa diajak untuk memasuki salah satu kapal perang yang dimiliki yakni Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Surabaya 591. Dengan sabar Anggota Dispotmar tersebut mendapingi dan menjawab setiap pertanyaan siswa maupun pembimbing mengenai objek-objek dalam kapal perang yang mulai dioperasikan berlayar pada 1 Agustus 2007 tersebut. “KOARMADA II merupakan salah satu Komando Utama di bawah Jajaran Komando Armada RI yang meliputi wilayah laut bagian tengah Indonesia. Dan yang adik-adik naiki ini adalah salah satu KRI kebanggaan bernama KRI Surabaya 591,” jelas Haryo Hendro. “KRI Surabaya dipergunakan untuk Operasi Amfibi, pendaratan pasukan dan Tank Amfibi,” lanjut Haryo Hendro menanggapi pertanyaan siswa.

Turun dari KRI Surabaya, rombongan diajak untuk mengenal objek lain yang ada di lingkungan KOARMADA II yakni Monumen Jalesveva Jayamahe (Monjaya). Di monumen yang disimbolkan dengan sosok perwira TNI AL berbusana Pakaian Dinas Upacara (PDU) tersebut siswa diajak untuk menonton diorama keprajuritan TNI AL. Siswa bahkan naik ke atas gedung tempat patung simbol Monjaya yang memiliki ketinggian 33 meter tersebut. Seluruh siswa dan pembimbing nampak antusias menjelajahi setiap bagian KOARMADA. Banyak di antaranya yang berulang kali melakukan swafoto dan merekam setiap suasana KOARMADA II yang dapat melihat jelas panjangnya jembatan Suramadu. (ind)