Sleman (MTs Negeri 3 Sleman) — Salah satu program syiar tahunan yang diselenggarakan oleh MGMP Bahasa Arab se-Indonesia adalah mengadakan Olimpiade Bahasa Arab (OBA) yang ke-7 untuk tahun 2024. Dalam hal ini, MTs Negeri 3 Sleman turut berpartisipasi dengan mengirimkan tiga siswa terbaiknya untuk kategori MTs Negeri/Swasta Non Boarding School. Bertempat di laboratorium komputer, ajang bergengsi ini digelar secara online berbasis aplikasi e-ujian pada Sabtu (24/8/2024) pukul 10.00-11.00 WIB. Adapun tiga siswa yang mewakili adalah Rafel Bintang Ghifari (kelas IX B), Fathinza Khansa Diarinda (kelas VIII B) dan Naura Zahira (kelas VIII A). Mereka akan bersaing dengan peserta dari berbagai madrasah untuk memperebutkan tiket utusan Provinsi DI Yogyakarta. Ketiga siswa tersebut dipilih setelah melalui seleksi oleh guru pembimbing Hilda Gressilia, S.Pd. dan Yahya, S.Ag. sebagai guru mata pelajaran bahasa Arab di MTs Negeri 3 Sleman.

Sebelum pelaksanaan OBA dimulai, para peserta dan guru pembimbing diwajibkan untuk mengikuti serangkaian kegiatan pembukaan. Acara pembukaan dimulai pukul 07.30 WIB. Turut hadir dalam acara pembukaan adalah Ketua Panitia Pelaksana OBA-7 Tahun 2024, Ketua Umum Forum MGMP Bahasa Arab seIndonesia, Pembina Forum MGMP Bahasa Arab seIndonesia, Direktur KSKK Masrasah Kementerian Agama RI, dan Direktur Guru Pendidikan Dasar Ditjen GTK Kemendikbudristek.

Mengawali sambutannya, Zulpahmi, S.Pd.I. selaku Ketua Panitia Pelaksana OBA-7 mengungkap tema OBA tahun 2024. “Tema OBA-7 adalah Kita Bangkit dengan Bahasa Al-qur’an #lughatuljannah #lughatulqur’an,” ungkap Ketua Panitia. Lebih lanjut, Zulpahmi menambahkan bahwa OBA-7 dilaksanakan lintas kementerian, yaitu Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama. “OBA-7 diikuti oleh 8.600 peserta dari 2.800 lembaga dengan 11 kategori di seluruh Indonesia menggunakan sistem online dengan pengawasan via zoom meeting,” imbuhnya.

Pembukaan secara resmi dibuka oleh Direktur Guru Pendidikan Dasar Ditjen GTK Kemendikbudristek Dr. Drs. Rachmadi Widdiharto, M.A. “Sebuah penghargaan bagi saya untuk mengawal dan mendampingi ajang yang bergengsi dan terhormat ini. Ciptakan suasana OBA yang kompetitif, sportif, transparan, danbeintegritas. Semoga melalui OBA ini dapat membekali kemampuan berbahasa Arab siswa hingga jenjang internasional, sehingga mereka mampu mengenyam ilmu pengetahuan dan pengalaman yang siap untuk menjadi generasi emas di tahun 2045,” paparnya penuh keyakinan.

Hal senada disampaikan oleh Dr. H. M Sidik Sisdiyanto, M.Pd selaku Direktur KSKK Madrasah Kemenag RI. “Menjadi juara bukanlah tujuan dilaksanakannya OBA ini. Menjadi juara hanyalah sebagai hadiah dari proses menuju juara tersebut. Bukan juara yang menjadi tujuan, melainkan proses menuju juara itulah yang terpenting,” imbuhnya menyemangati.

Terpisah, Kepala MTs Negeri 3 Sleman Suwardi, S.S., M.Pd. mengapresiasi keikutsertaan peserta didiknya dalam ajang OBA-7. Baginya, apapun event yang diikuti siswa untuk menambah ilmu pengetahuan, maka madrasah akan mendukungnya. “Pada setiap lomba yang diikuti, target utama adalah bukan untuk meraih juara, tapi bagaimana siswa setelah kegiatan tersebut bertambah pengetahuan dan terasah kemampuan berbahasa Arabnya. Semoga melalui OBA ini akan bertambah peningkatan kemampuan berbahasa Arab siswa di masa yang akan datang,” harap Kamad.

Adapun teknis pelaksanaan lomba, peserta menjawab 50 soal pilihan ganda dalam waktu maksimal 60 menit. Soal yang diuji adalah memahami teks, bahasa, kosa kata dan juga qawaid Bahasa Arab. Lomba dilakukan secara online menggunakan perangkat komputer berkamera aktif dengan jaringan internet yang stabil. Peserta tidak diperbolehkan memakai perangkat berupa tablet atau telepon seluler. Sementara itu, pengumuman hasil OBA-7 tingkat kabupaten/kota akan diumumkan pada Sabtu mendatang (7/9/2024). (hil)