Momen Haru Sarat Makna Warnai Perpisahan Guru Purna Tugas MTsN 3 Sleman
Sleman (MTsN 3 Sleman) – Sebuah momen haru dan penuh makna terjadi di halaman MTsN 3 Sleman pada Jumat (3/1/2025) pagi. Dengan suasana indah dan hangat, halaman madrasah menjadi saksi bisu bagi momen perpisahan antara guru dan siswa yang penuh makna ini. Pelepasan guru purna dilaksanakan setelah penyelenggaraan upacara dalam rangka Hari Amal Bakti ke-79 Kementerian Agama. Guru yang telah memasuki masa purna adalah Dra. Daswati Sugeng Rahayu. Guru Matematika tersebut telah melewati masa pengabdiannya selama puluhan tahun dengan suka, duka, dan pengorbanan.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala MTsN 3 Sleman, Suwardi, S.S., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi dedikasi dan pengabdian guru purna tugas dalam membentuk karakter dan masa depan para siswa. “Tentunya bukan waktu yang singkat dan dipenuhi suka, duka serta perjuangan. Saya berharap semoga pascapurnatugas, Bu Daswati senantiasa mendapatkan nikmat sehat, kemudahan dan kelancaran dalam mengabdi di masyarakat, serta menjalin persaudaraan dengan semakin erat,” harap Kamad.
Dalam kesempatan tersebut, guru yang akrab disapa dengan Bu Das tersebut mengambil kesempatan untuk menyampaikan kalimat perpisahannya. Dengan suara yang bergetar karena haru, beliau membagikan pesan dan kesan selama masa pengabdiannya di sekolah. "Pendidikan adalah investasi masa depan. Jadilah penerus yang tangguh dan teruslah berkarya," pesan Daswati penuh haru.
Mewakili para siswa, Tiara Zahrotussyta (IX E) menyampaikan ungkapan perpisahannya kepada guru yang sekaligus menjadi wali kelasnya selama satu semester. “Pensiun adalah babak baru. Terima kasih atas segala kenangan yang telah terukir. Semoga setiap hari Bu Das penuh dengan kebahagiaan, kesehatan, dan cinta," tutur Tiara dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca.
Tidak hanya kata-kata yang mengalir penuh makna, acara ini juga dihiasi dengan serangkaian penyerahan cinderamata dan kenang-kenangan dari siswa kepada guru purna tugas. Dalam suasana penuh kehangatan, para siswa juga berkesempatan untuk bersalaman dan berfoto bersama, mengabadikan momen spesial ini dalam ingatan mereka. (hil)