Sleman (MTsN 3 Sleman) -- Konferensi Nasional VI dan Grand Final Olimpiade Bahasa Arab (OBA) Tingkat Nasional ke-7 Tahun 2024 resmi dibuka pada Kamis siang (7/11/2024). Diselenggarakan oleh Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (F-MGMP) Bahasa Arab se-Indonesia, kegiatan akbar tersebut berlangsung di UPT Asrama Haji Embarkasi Pondok Gede Jakarta Timur, dan dihadiri lebih dari 1.400 siswa dan guru pembimbing dari 36 provinsi di Indonesia. Para peserta meliputi jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, serta Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) di bawah naungan Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Agama.

Pembukaan diawali dengan laporan Ketua Pelaksana OBA-7, Zulpahmi S.Pd.I., yang memaparkan jumlah peserta dan latar belakang penyelenggaraan acara. “Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini mencapai 1.465 orang dari seluruh Indonesia. Bahkan ada di antara peserta dari daerah yang datang ke Jakarta satu minggu sebelumnya dengan menggunakan kapal,” ungkapnya.

“Ini adalah bukti nyata bahwa animo terhadap pembelajaran Bahasa Arab semakin tinggi dan ajang ini menjadi momentum penting untuk menyatukan semangat pembelajaran bahasa Arab di berbagai kalangan,” imbuh Zulpahmi.

Sementara itu, Ketua Umum Forum MGMP Bahasa Arab se-Indonesia, Aceng Komarudin, menjelaskan tujuan diselenggarakannya OBA. Menurutnya, OBA bukan hanya sebuah kompetisi untuk memperebutkan gelar juara, tetapi juga wadah bagi para guru dan siswa untuk menjalin hubungan baik, bertukar pikiran, dan berbagi pengalaman. “Kami mengharapkan bahwa dengan adanya OBA, para guru dan siswa dari seluruh penjuru Indonesia dapat saling belajar dan terinspirasi satu sama lain. Ini adalah ajang silaturahmi nasional yang memperkuat rasa persatuan dan kesatuan dalam pembelajaran bahasa Arab,” kata Aceng Komarudin.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Sub Bagian Umum BPTI, Retno Juni Rochmaningsih dalam sambutannya menegaskan untuk memberikan dukungan kepada Olimpiade Bahasa Arab guna menjaring peserta yang memiliki talenta dan prestasi dalam bidang bahasa Arab. “Kegiatan OBA selain memberikan wadah menjalin silaturrahmi, tetapi juga mendorong mereka untuk berkompetisi dan berprestasi di tingkat nasional,” ujar Retno.

Acara tersebut secara resmi dibuka oleh anggota Komisi X DPR RI, Drs. H. Mohamad Iqbal Romzi yang menyampaikan sambutan inspiratif tentang peran strategis bahasa Arab dalam pendidikan dan pengembangan budaya. “Guru-guru Bahasa Arab memiliki tugas penting dalam menyampaikan pesan dan makna yang terkandung dalam bahasa, terutama di Indonesia, di mana bahasa Arab memiliki peran vital dalam pendidikan keagamaan,” paparnya.

“Kami berharap bahwa melalui kegiatan ini, pendidikan Bahasa Arab di Indonesia semakin berkualitas dan relevan dengan tantangan zaman,” ungkap Iqbal mengakhiri sambutannya. (hil)