Berita

MTs N 3 Sleman Berpartisipasi Aktif dalam Training of Trainers (TOT) Bimtek Edukasi Pubertas dan Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM)

MTs N 3 Sleman Berpartisipasi Aktif dalam Training of Trainers (TOT) Bimtek Edukasi Pubertas dan Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM)

Sleman ( MTs N 3 Sleman ) – MTs N 3 Sleman mendukung dan ikut berpartisipasi aktif dalam Training of Trainers (TOT) Bimtek Edukasi Pubertas dan Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) yang diselenggarakan oleh UNICEF bekerja sama dengan SPEAK Indonesia dan pemerintah Provinsi DIY. Kegitan tersebut bertempat di aula lantai 3 Dikpora Provinsi DIY, Jalan Cendana No.9 Semaki, Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta selama 2 hari, yaitu tanggal 28 -29 Oktober 2024 dengan mengirimkan utusan 1 orang gurunya yaitu Alif Eni Sri Wigunarti, S.Pd.

Adapun tujuan bimtek untuk meningkatkan pengetahuan remaja dan menyebarluaskan informasi seputar kesehatan reproduksi, kebersihan dan kesehatan menstruasi yang tepat bagi remaja, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. salah satunya melalui pengunaan OKY, salah satu instrumen teknologi yang dapat membantu tantangan remaja perempuan, sebuah aplikasi pelacak menstruasi pertama yang bisa dioperasikan melalui perangkat smartphone.

Hadir sebagai tamu undangan adalah direktur SPEAK, Wiwik Wendaris, M.Pd. Sedangkan dari Kementerian Agama Abdul Suud, M.Pd. Selain itu dari Pemerintah Daerah Kuncoro Aji, M.Pd. Bimtek ini juga dihadiri peserta yang terdiri dari Guru SD/MI, guru SMP/MTs, guru SMA/MA, dari perwakilan umum karang taruna, civitas akademika dan keagamaan sejumlah 70 orang.

Dalam sambutannya wakil dari pemerintah DIY yang diwakili oleh Kuncoro Aji Cahyadi, M.Pd. mengucapkan terima kasih kepada SPEAK Indonesia dan Unicef serta pihak lainnya yang telah menginspirasi kegiatan tersebut. Hal ini sebagai salah satu upaya dan kepedulian bersama dalam membangun generasi emas masa depan yang sehat dan berkualitas. “Semoga dengan adanya TOT ini bisa meningkatkan taraf kesehatan di DIY,” harapnya.

Narasumber dari UNICEF, Meidina menjelaskan tentang manajemen kesehatan menstruasi, yang mana peserta harus bisa menjadi trainer manajemen kesehatan menstruasi. Menurutnya, MKM penting untuk laki-laki karena berdampak bagi meningkatnya pengetahuan tentang kesehatan sistem reproduksi manusia. “MKM ini dapat berkontribusi kesejahteraan ekonomi dan partisipasi pendidikan pada anak perempuan serta anak-anak mereka di masa mendatang,” tuturnya.

Terkait OKY, ia mengatakan selain untuk melacak siklus menstruasi setiap bulan dan terdapat ensiklopedia seputar kesehatan, aplikasi OKY juga menyediakan buku harian yang bisa membantu remaja perempuan untuk mengerti kondisi tubuhnya.

Menurut Alif sebagai salah satu peserta bimtek menyatakan bahwa kegiatan tersebut sangat menarik dan menyenangkan serta dapat menambah wawasan seputar pengetahuan tentang remaja dan dinamikanya. (win)


Tanggapan

Artikel Lainnya

Berobat Gratis untuk Siswa - Siswi MTsN 3 Sleman

Berobat Gratis untuk Siswa - Siswi MTsN 3 Sleman

      Sleman – MTsN 3 Sleman  (dahulu MTsN Ngemplak) menjalankan program pemeriksaan dan pengobatan gratis untuk semua siswa. Program ini dilaksanakan atas kerjasama MTsN 3 Sleman  dengan Pusat Kesehatan Masyarakat Ngemplak II. Pemeriksaan dan pengobatan gratis ini telah berjalan dengan

READ MORE