Berita

Hebatkan Guru, MTsN 3 Sleman Gelar Workshop

Hebatkan Guru, MTsN 3 Sleman Gelar Workshop

Sleman (MTsN 3 Sleman)—Guru adalah garda terdepan dalam proses pendidikan. Di pundak guru terdapat tanggung jawab sukses tidaknya sebuah pembelajaran. Oleh karena itu, upaya meningkatkan kinerja guru merupakan suatu keharusan yang harus dipikirkan dan dilaksanakan. Sebagai upaya peningkatan kinerja guru, MTsN 3 Sleman menggelar Workshop Peningkatan Mutu Guru selama tiga hari, dimulai pada Selasa (5/7/2022) hingga Kamis (7/7/2022) di aula madrasah.

Dalam sambutannya Kepala MTsN 3 Sleman Paijo, S.Ag menyampaikan Surat Edaran dari Direktur Jenderal Pendidikan Madrasah Kementerian Agama R.I : B-1139.1/Dt.I.I/06/2022 yang salah satunya berisi pengaturan Libur Akhir Semester Genap yang hanya berlaku bagi siswa. “Mari kita patuhi Surat Edaran tersebut dan kita isi dengan kegiatan peningkatan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan. Selain itu, Kosma agar segera dipersiapkan dengan baik agar bisa mencapai target,” tegas Kamad.

Narasumber pertama, Drs. H. Rudi Astomo, M.Pd.I memberikan materi Administrasi Pembelajaran. Narsum menjabarkan komponen RPP yang mengacu pada Dirjen Pendis No 5164 Tahun 2018. “Materi pembelajaran kaitkan dengan kehidupan sehari-hari sehingga guru wajib memiliki wawasan yang luas,” tandas narsum.

Pemateri kedua, Mulyono, S.Pd, MA menyampaikan materi Arah Pengembangan MTsN 3 Sleman dan Manajemen Kelas. “Target MTsN 3 Sleman adalah pembelajaran terselenggara dengan metode dan pendekatan variatif oleh 100% guru dan madrasah memiliki sistem administrasi dan pembelajaran berbasis digital/IT 90%. Oleh karena itu, mari melalui workshop ini kita upgrade kemampuan kita” ajak narsum.

Mulyono menjabarkan indikator-indikator guru hebat, bagaimana guru menginspirasi dalam belajar, dan prinsip-prinsip manajemen kelas, “Variasi pembelajaran bersifat mutlak, baik strategi, metode, setting, bahan ajar, media, dan pola interaksi,” ujar narsum. “Teruslah maju tanpa menyingkirkan orang lain. Terbanglah tinggi tanpa menjatuhkan orang lain. Muliakan diri tanpa merendahkan orang lain,” pungkasnya.

Peserta workshop secara berkelompok mengerjakan lembar kerja yang dibagikan oleh narsum. (dee)


Tanggapan

Artikel Lainnya