Maksimalkan Implementasi Kurikulum Merdeka, Guru Bahasa Indonesia MTsN 3 Sleman Ikuti Pelatihan
Sleman (MTs Negeri 3 Sleman) — Kurikulum merdeka sudah diberlakukan dalam pembelajaran sejak tiga tahun terakhir. Meskipun demikian, dalam praktiknya guru masih kebingungan dalam mengimplementasikan kurikulum tersebut. Agar guru dapat maksimal dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka dalam pembelajaran maka perlu mengikuti pelatihan-pelatihan. Menyikapi hal tersebut Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia mengadakan Pelatihan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka yang bertempat di MTs Negeri 1 Sleman pada Selasa (24/9/2024). Tiga guru Bahasa Indonesia MTs Negeri 3 Sleman turut serta dalam kegiatan tersebut.
Hadir sebagai narasumber Dr. Esti Swatika Sari, M.Hum., dosen Universitas Negeri Yogyakarta. Kegiatan diawali dengan pemberian asesmen pada peserta melalui aplikasi Mentimeter. Asesmen tersebut digunakan untuk mengecek sejauh mana pengetahuan peserta mengenai kurikulum merdeka. Setelah itu, Esti menjelaskan bagaimana membedah CP, menyusun TP hingga menyusun ATP yang tepat sesuai turunan CP yang telah dibedah. Setiap akhir penjelasan peserta diminta mengisi lembar kerja yang telah disediakan secara online dalam bentuk Google Document sehingga dapat langsung dibahas.
Esti mengungkapkan bahwa pelatihan pembuatan perangkat pembelajaran memang butuh waktu yang tidak singkat. “Sebenarnya pelatihan untuk membuat perangkat pembelajaran hingga jadi membutuhkan waktu lama. Paling tidak tiga hari. Namun, karena kali ini hanya dalam waktu yang singkat maka saya harap para peserta mampu memahami hingga mengerjakan LK yang sudah disediakan. Setidaknya saya harus tau sejauh mana pemahaman peserta. LKnya akan dikumpulkan di Google Drive dan akan saya pantau dan cek,” ungkap Esti.
Rencananya kegiatan berikutnya akan diadakan pada akhir Oktober bertempat di MTs Negeri 9 Sleman. Kegiatan akan diisi dengan presentasi hasil pengerjaan LK dan penyerahan sertifikat. (nay)