Berita

Tegakkan Nilai Kedisiplinan Siswa, MTs Negeri 3 Sleman Adakan Razia

Tegakkan Nilai Kedisiplinan Siswa, MTs Negeri 3 Sleman Adakan Razia

Sleman (MTsN 3 Sleman) - Dalam rangka menegakkan tata tertib dan kedisiplinan bagi siswa, Tim Kesiswaan MTs Negeri 3 Sleman bersama seluruh guru mengadakan razia. Adapun sasaran razia kali ini meliputi razia rokok, tipek cair, alat kosmetik, parfum, dan barang-barang lain yang tidak dibutuhkan dan dapat mengganggu KBM siswa. Kegiatan ini digelar di seluruh kelas, baik kelas 7, 8, mapun 9. Razia dilaksanakan Jumat pagi (30/8/2024) setelah program Matsanega Literasi.
Razia dilakukan sebagai upaya menegakkan disiplin dan rasa tanggung jawab siswa madrasah serta sebagai tindak lanjut penertiban tatib yang telah dilakukan sebelumnya sekaligus mengingatkan siswa supaya tidak melakukan pelanggaran yang mengakibatkan sanksi maupun hukuman.
Ditemui di ruangannya, Kepala MTs Negeri 3 Sleman, Suwardi, S.S., M.Pd. menuturkan bahwa pada Jumat, 30 Agustus 2024, Tim Kesiswaan dibantu wali kelas dan guru melakukan razia alat-alat yang tidak boleh dibawa ke madrasah. “Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kedisiplinan dan ketertiban siswa. Manfaat lain adalah menyadarkan siswa untuk dapat memilah barang-barang apa saja yang seharusnya dibawa ke madrasah maupun yang sebaiknya ditinggal di rumah,” tutur Suwardi.
Hal senada disampaikan oleh Waka Bidang Kesiswaan MTs Negeri 3 Sleman, Dian Laila Setyawati, S.Si. Kegiatan pengecekan barang bawaan siswa bagian dari program penertiban kedisiplinan siswa. Pengecekan dan razia barang ini dilakukan secara berkala. “Dengan kegiatan ini diharapkan para siswa disiplin membawa barang yang memang diperlukan untuk kegiatan KBM. Apabila ada siswa kedapatan membawa barang yang tidak diperlukan atau bahkan mengganggu kegiatan belajar mengajar, maka barang tersebut akan disimpan madrasah,” tandas Dian.

Sementara itu, kegiatan razia membuat siswa menjadi tercengang. Pasalnya razia ini tiba-tiba saja digelar tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada siswa. ”Saya sangat terkejut ketika secara mendadak para guru menggeledah tas saya dan memeriksa barang-barang bawaan saya. Namun, Alhamdulillah saya bersyukur tidak melakukan pelanggaran tata tertib,” ungkap Muhammad Arsya Addhuha, siswa kelas VIII D.

Adapun untuk tindak lanjut dari razia ini dapat berupa teguran atau bahkan penahanan terhadap barang-barang yang tidak diperlukan sampai batas waktu yang telah disepakati bersama. (hil)


Tanggapan

Artikel Lainnya