Siswa MTsN 3 Sleman Antusias Ikuti Sosialisasi Angkutan Umum Trans Jogja
Sleman_(MTsN 3 Sleman)_Sosialisasi penggunaan angkutan umum gencar dilakukan oleh Dinas Perhubungan DIY. MTsN 3 Sleman menjadi salah satu lembaga pendidikan yang disasar dalam program sosialisasi tersebut. Selasa, 27 Agustus 2024 MTsN 3 Sleman didatangi tim sosialisasi yang merupakan gabungan dari staff Dinas Perhubungan DIY, Staf Teknik dan Operasional PT Jogja Tugu Trans, dan anggota Komisi C DPRD DIY. Wulan Sapto Nugroho, S.SI.T., M.T. selaku Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta yang hadir dalam acara sosialisasi di MTsN 3 Sleman tersebut mengungkapkan bahwa pihaknya gencar mengadakan sosilisasi untuk menyukseskan program pemerintah dalam penggunaan angkutan umum. “Pemerintah menghabiskan anggaran sekitar 85 milyar setahun untuk program ini. Trans Jogja sampai saat ini telah memiliki 18 trayek dan 95 armada. maka sangat disayangkan jika masyarakat khususnya pelajar tidak memanfaatkannya sebaik mungkin,” tutur Wulan Sapto.
Disambut baik oleh pihak madrasah, kegiatan sosialisasi dilakukan dengan menghadirkan perwakilan siswa yang memiliki titik lokasi domisili yang terjangkau oleh Trans Jogja. Sekitar 50 Orang siswa mengikuti sosialisasi dan penyampaian materi dari narasumber terkait dengan antusias di Ruang Aula madrasah. Antusiasme siswa bertambah lagi ketika mereka diajak untuk outing class naik Bus Trans Jogja mengelilingi kota. Kepala MTsN 3 Sleman Suwardi, S.S., M.Pd. yang membuka acara sosialisasi tersebut berharap siswanya dapat menggunakan fasilitas yang telah disediakan pemerintah tersebut.
Sutemas Waluyanto, S.Sos., anggota Komisi C DPRD DIY yang hadir selaku narasumber menegaskan hal senada. Sutemas mengungkapkan bahwa Trans Jogja dalam naungan PT Indya Permata Internasional merupakan alat transportasi massa antar wilayah. “Trans Jogja menjadi solusi untuk adil-adik pelajar yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), maka pergunakanlah fasilitas ini dengan baik,” jelas Sutemas. Menurut Sutemas penataan trayek dan jumlah armada terus gencar dilakukan meskipun sempat beberapa waktu terdampak kurangnya anggaran pasca Covid-19. “Jumlah trayek dan armada akan terus kami tata dan sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat,” tutur Sutemas ketika menjawab pertanyaan salah satu siswa tentang trayek jalur 14 yang mayoritas jalur transportasi pelajar yang hanya memiliki 5 armada.
Manager Teknik dan Operasional PT Jogja Tugu Trans Andang Siswanto menjadi narasumber selanjutnya dalam acara sosialisasi tersebut. Andang menggarisbawahi banyaknya manfaat yang diperoleh dengan penggunaan angkutan massa bagi masyarakat ini. “Dengan adanya angkutan massa bagi masyarakat akan mengurangi kemacetan, emisi kendaraan dan mengantisipasi maraknya kegiatan berkendara di bawah umur pada pelajar,” tandas Andang. Menutup rangkaian materi, narasumber terakhir Budiyono selaku staff Dinas Perhubungan DIY membagikan 50 kartu Trans Jogja dengan nominal Rp.50.000,- untuk masing-masing siswa dan memperkenalkan tata cara penggunaan kartu tersebut. “Adik-adik tidak usah khawatir dalam menggunakan kartu ini karena setiap armada Trans Jogja sudah memiliki Pramugara/pramugari untuk membantu,” ungkap Budiyono. (ind)