Sleman (MTsN 3 Sleman) -- Menjaga kesehatan jasmani dan rohani merupakan hal yang sangat penting untuk meraih prestasi gemilang. Para siswa hendaknya dipastikan dalam kondisi prima agar mampu menyerap ilmu dengan baik sehingga dapat dengan mudah mengembangkan potensinya. Menanggapi hal itu MTs Negeri 3 Sleman bekerja sama dengan Puskesmas Ngemplak II mengadakan penyuluhan kepada siswa-siswa. Penyuluhan tersebut memang khusus bagi remaja sehingga menjadi bekal bagi siswa-siswi MTs yang beranjak remaja. Rabu pagi (21/8/2024) para siswa kelas 7 mengikuti penyuluhan di aula madrasah.
Menanggapi hal tersebut Kepala Madrasah menyambut baik karena sejalan dengan program madrasah. “Kemitraan MTsN 3 Sleman dan Puskesmas Ngemplak 2 Sleman sudah terjalin dengan baik. Pada hari ini tim dari Puskesmas Ngemplak II memberikan penyuluhan dan screening pada siswa siswi MTsN 3 Sleman. Semoga kerja sama ini banyak memberi manfaat pada siswa siswi kami dan harapannya kerjasama ini bisa diperluas lagi dalam hal penyelenggaraan hidup bersih dan sehat,” terang Suwardi, S.S., M.Pd.
Pagi itu siswa menerima dua materi, yakni perundungan dan kesehatan reproduksi. Materi mengenai perundunagn dijelaskan oleh Ika Pratiwi, S.Psi. yang merupakan pegawai Puskesmas Ngemplak II bagian Unit Psikologi. Beliau berpesan agar para siswa mampu memunculkan sikap empati agar terhindar dari perilaku perundungan. “Kalian harus berempati, berlaku welas asih atau berbelas kasih dengan sesama insya Allah tidak ada pelaku bullying,” pesan Ika.
Lebih lanjut Ika berpesan agar para siswa harus segera melapor jika terjadi perundungan. “Jika terjadi bullying segera lapor kepada orang dewasa terdekat dari kalian agar perilaku ini dapat berhenti dan mendapat penanganan. Jangan takut! Kalian pasti akan dilindungi,” sambungnya.
Berberda dengan Ika, pemateri kedua yakni Dwikarsi Indrayani, A.Md. Keb. menyampaikan tentang kesehatan reproduksi. Para siswa dibekali ilmu tips menjaga kesehatan alat reproduksi hingga menjaga kebersihan organ reproduksi. Hal ini sangat penting mengingat masa remaja adalah masa mencari jati diri sehingga pembekalan tersebut dapat bermanfaat bagi siswa agar mampu terarah dan tidak salah pergaulan.
Setelah penyuluhan selesai para nakes yang hadir mengecek hemoglobin pada siswa putri dengan cara mengambil sampel darah. Selanjutnya seluruh siswa mengikuti screening kesehatan menyeluruh melalui aplikasi Mobscreen. (nay)