Tim Sambut Mentari MTsN 3 Sleman Sambut Kedatangan Peserta Didik dengan Senyum Keramahan
Sleman (MTsN 3 Sleman ) - Setiap pagi hari kehadiran siswa dan guru-pegawai di MTs N 3 Sleman selalu disambut oleh petugas piket sambut mentari yang telah siap berdiri di depan gerbang madrasah. Mereka menyambut dengan senyuman, sapa, salam, dan doa keselamatan sehingga menambah semangat datang ke madrasah sebagaimana yang juga terpantau pada hari ini Selasa (20/08/2024). Kegiatan yang biasa dinamakan dengan Piket Sambut Mentari ini sudah rutin dilakukan di pagi hari untuk menyambut kedatangan para siswa/siswi MTsN 3 Sleman. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan wujud implementasi Madrasah Ramah Anak yang telah dicanangkan di MTsN 3 Sleman. Di sela kesibukannya, Kepala Madrasah turut serta menyukseskan program sambut mentari di madrasah.
Setiap pagi ada 4-5 guru dan pegawai yang bertugas piket untuk menyambut kedatangan peserta didik secara bergantian sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Guru dan pegawai yang bertugas sudah berada di pintu gerbang sejak pukul 06.15 WIB. Di samping menyambut peserta didik dengan senyum, sapa, dan bersalaman di pintu gerbang, momen tersebut sekaligus digunakan guru untuk membangun kedekatan batin dengan memotivasi para peserta didik agar selalu menjaga kebersihan diri seperti memeriksa kuku, rambut, kerapian,dan kelengkapan pakaian seragam yang dikenakan pada hari itu.
Kepala MTsN 3 Sleman, Suwardi, S.S., M.Pd. sangat mengapresiasi rutinitas sambut mentari di MTsN 3 Sleman. ”Penyambutan pagi hari di madrasah akan membentuk karakter dan nilai-nilai kehidupan sebagai bentuk impressive service (Pelayanan mengesankan) kepada orang tua yang telah mempercayakan putra putrinya pada satuan pendidikan dan tentu hal ini akan didapati dari madrasah yang mempunyai kualitas dan budaya madrasah yang bermutu. Selain itu, sekaligus sebagai momen untuk memberikan perhatian yang lebih terhadap ketertiban siswa baik dalam berpenampilan maupun lainnya," paparnya.
Ke depannya tujuan dari kegiatan ini dapat memberi pondasi nilai-nilai kehidupan kepada peserta didik untuk selalu menumbuhkan rasa menghormati orang lain, sebaliknya peserta didikpun merasa dihargai. Pada akhirnya peserta didik akan selalu mengenang sikap baik, memberi senyum, salam, sapa, dan berjabat tangan sebagai indikator bahwa pembiasaan yang baik telah mengakar budaya. (win)