Sleman (MTsN 3 Sleman) – Hasil Penelitian Tim Riset Putri MTsN 3 Sleman dalam bidang makanan kreatif berjudul “Mi Taskeri : Noodles Made from Taro, Anchovies, and Moringa Leaves” berhasil menyabet juara ketiga dalam ajang internasional Youth International Science Fair 2022. Mi Taskeri merupakan singkatan dari Mi talas, kelor dan teri yang merupakan bahan utama dari mi.

Ajang ini berlangsung secara offline dan online.  Terdapat 459 tim dari berbagai negara yang mengikuti secara online dan 31 tim mengikuti secara offline. Ajang internasional ini diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA), IPB University, Universitas Islam Malang, dan BUCA International Music Science Energy Enginering Fair.

Tim Putri melaksanakan judging pada Selasa (15/3/2022) lalu dan terbagi ke dalam 7 menit presentasi dan 8 menit tanya jawab. Sedangkan pengumuman kejuaran dilaksanakan Kamis (17/03/2022) malam.

Kepala Madrasah MTsN 3 Sleman Paijo, S.Ag  mengapresiasi segenap perjuangan dan prestasi yg telah ditorehkan dalam lomba kejuaraan tingkat internasional. “Terus tingkatkan semangat belajarnya semoga diajang lomba- lomba lainnya bisa mendapatkan prestasi yg lebih baik lagi,” tandas Kamad.

“Saya sangat senang atas kemenangan ini. Terima kasih kepada guru-guru kami yang telah mengantarkan kami menjadi juara. Banyak kesulitan yang kami hadapi saat melakukan penelitian namun kami terus mencoba,” ucap ketua tim Marsya Nur Sabrina.

Dian Laila Setyawati, S.Pd dan Deti Prasetyaningrum, S.Pd mengaku bangga atas kemenangan yang diraih. “Kami memilih judul mie talas kelor teri karena mie merupakan makanan favorit banyak orang. Dengan penambahan talas maka akan mengurangi penggunaan terigu sehingga mengurangi ketergantungan terhadap terigu serta mengurangi asupan gluten yang kurang baik  bagi tubuh. Penambahan teri dan daun kelor untuk menambah protein serta vitamin mineral pada mie. Jadi saat makan mie taskeri (talas kelor teri) maka kita akan mendapatkan manfaat berupa protein vitamin dan mineral dari teri dan kelor serta    mengurangi gluten karena penggunaan talas,” papar Dian. (dee)