MTsN 3 Sleman Bangun Mindset positif Siswa dengan Mind Focusing dalam Achievement Motivation Training 2024
Sleman – Selasa (5/3/2024) MTsN Ngemplak kembali mengadakan Achievement Motivation Training yang bertempat di aula madrasah yang menyasar kelas IX sebagai persiapan menghadapi rangkaian tes menjelang kelulusan. AMT yang dihelat pada sela sela waktu KBM efektif tersebut bertajuk “Never Stop Struggling Until Dream Comes True” dibawakan tim yang ditunjuk madrasah dari Azin Jaya Training.
Wakil Kepala bidang Kurikulum MTsN 3 Sleman H. Mulyono,M.A menyampaikan beberapa pesan untuk terus bersemangat dan tak ragu bermimpi mencapai cita-cita dalam sambutannya. “Sematkan Tagline ini pada diri kalian, Hidup adalah belajar, Hidup adalah perjuangan” tandas Mulyono bersemangat. “ASPD nanti adalah harga diri kalian dan madrasah, maka perjuangkanlah! Semoga Allah memberi kemudahan” imbuhnya lagi.
Dalam AMT tersebut anak-anak diberi motivasi dengan baik dengan memberikan berbagai cerita dan gambaran- gambaran hidup untuk menginspirasi dan merubah mindset mereka sehingga mereka bisa merubah sikap dan kebiasaan mereka agar mereka bisa merubah nasib mereka, Untung Margono CHt sebagai narasumber berkata kepada anak-anak bahwa tidak semua mindset yang terbentuk dari proses kehidupan seseorang itu baik. Banyak orang dewasa gagal bahagia karena menyimpan trauma kecil sebagai penghambat pencapaiannya. “Apapun kondisi di keluarga kalian, masing-masing dari kalian berhak sukses diawali merupah cara berfikir,”tandas narasumber. Mendasarkan pada ayat Ilahi yang dikutip bahwa Allah tidak mengubah kondisi suatu kaum jika kaum tersebut tidak berusaha mengubahnya, Untung menuntun siswa untuk meningkatkan pemikiran diatas rata-rata dengan konsep afirmasi, sadar syukur, sadar doa, mengambil hikmah dari kesulitan dan tidak lupa diri dalam pencapaian.
Kegiatan AMT tersebut diakhiri dengan praktek mind focusing yang merupakan latihan konsentrasi yang disisispi latihan rasa syukur dan pengendalian fikiran. Antusias dan haru tergambar dalam ekspresi siswa kelas IX yang sebagian besar bahkan menumpahkan tangis dalam praktek mind focusing tersebut.
“Merasa ingin jadi lebih baik lagi sebelum terlambat,” tutur Nicholas siswa kelas IXC ketika dimintai tanggapan tentang perasaannya setelah mengikuti AMT. (ind)