Sleman (MTs N 3 Sleman)  - Dra. Hj Rusmini Barokah dan Wiwin Rahayu, S.Pd, 2 guru MTsN 3 Sleman bersama 1.200 orang Guru perwakilan PGRI Cabang  Sleman mengikuti Seminar Nasional Anti Bullying. Seminar ini ditujukan bagi Anggota PGRI Kabupaten Sleman yang diselenggarakan oleh pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia Kabupaten Sleman. Kegiatan yang diikuti para anggota dan pengurus PGRI yang direkomendasikan dari masing-masing cabang berlangsung di Ballroom Sleman City Hall ( Lantai 2) Panggung Tridadi, Sleman, Yogyakarta, Rabu  (15/11/2023). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) Ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023.

Dalam sambutannya, Ketua PGRI cabang Sleman Mujiyanta, mengatakan kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan dari organisasi profesi atas maraknya kasus bullying yang terjadi di dunia pendidikan, baik kekerasan antar anak, antar siswa, bahkan wali murid dengan guru.

“Ini menimbulkan keprihatinan dari organisasi profesi, sehingga kegiatan ini digelar dengan tujuan agar para guru, kepala sekolah, dalam manajerial satuan pendidikan bisa mewujudkan lingkungan yang bebas dari bullying, bebas dari kekerasan,”katanya.

Ia berharap, melalui seminar ini bisa tercipta kondisi yang nyaman dan aman bagi peserta didik, ataupun bagi para guru di satuan pendidikan, para guru memahami hal-hal yang termasuk kategori bullying, sehingga para guru, Kepala Sekolah bisa menyikapi dengan tepat.

Narasumber tunggal pada kegiatan tersebut Prof. DR. Susanta, M.A. Mantan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk periode 2017-2022, dalam KHIR penjelasannya berharap ; “Mudah-mudahan setelah kegiatan ini selesai, Kepala Sekolah, para guru paham betul tentang bullying, karena dampak dari bullying ini sangat luar biasa, berdampak pada fisik, mental, psikis dan lain-lain. Maka kami, kita dan para penggiat dunia pendidikan berharap bisa terwujud Sleman bebas bullying,” tambahnya.  (win)