Tiga Guru MTs Negeri 3 Sleman Ikuti Bimtek Penguatan Materi IKM Komunitas Belajar Pokja Ngemplak
Sleman (MTsN 3Sleman)— Komunitas Belajar Pokja Ngemplak mengadakan Bimtek terkait penguatan materi Kurikulum Merdeka pada Selasa (24/07/2023). Bertempat di SMP Negeri 1 Ngemplak, kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan pendidik di jenjang SMP/MTs Kapanewon Ngemplak. Program ini diselenggarakan oleh BBGP (Balai Besar Guru Penggerak) Provinsi D.I. Yogyakarta. Melalui program yang diberi nama Gebrak Kombel (Gerakan Bersama Penggerak Komunitas Belajar) ini diharapkan mampu memberikan kesempatan kepada semua pendidik untuk semakin meningkatkan dan mengembangkan kompetensinya terkait dengan pengimplementasian Kurikulum Merdeka.
Mengawali acara, Dr Adi Wijaya, S.Pd selaku Kepala BBGP (Balai Besar Guru Penggerak) Provinsi D.I. Yogyakarta dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberadaan Kombel dan BBGP ini diharapkan mampu memfasilitasi segala permasalahan yang ada pada masing-masing sekolah. “Setiap sekolah tentunya memiliki kombel intersekolah (MGMP tingkat sekolah) yang digunakan untuk pertemuan guru-guru mapel dalam merefleksikan KBM, khususnya jika menemui permasalahan yang dialami siswa. Apabila hasil refleksi tersebut tidak menemukan solusi maka bisa berkolaborasi dengan kombel intrasekolah (MGMP tingkat kecamatan/kabupaten). Jika masih belum juga menemukan solusi maka sudah saatnya bekerjasama dengan BBGP Provinsi D.I. Yogyakarta” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa jika ada permasalahan maka sekolah tidak merasa sendirian karena hal tersebut dapat dipecahkan dan dicarikan solusi bersama BBGP tanpa dipungut biaya. “Jadikanlah BBGP Provinsi D.I. Yogyakarta sebagai rumah tempat berkumpul untuk belajar, bersinergi, berbagi, dan berkolaborasi setiap guru untuk berbagi masalah terkait pembelajaran dan menemukan solusinya bersama” pungkasnya.
Sementara itu, Aprita Prima Hartanti, S.Pd.Si selaku pemateri sekaligus guru penggerak di SMP Negeri 1 Ngemplak menjelaskan materi yang berkaitan dengan kurikulum merdeka. Mulai dari gambaran umum, struktur dan kerangka kurikulum, pengorganisasian pembelajaran, perangkat ajar, dan penilaian. Materi disampaikan secara detail, jelas, dan komunikatif. Dilengkapi dengan kegiatan sharing dan diskusi kelompok membahas tentang bagaimana implementasi kurikulum yang sudah berjalan pada masing-masing sekolah.
Ada pun tiga guru MTsN 3 Sleman yang mengikuti kegiatan tersebut adalah Dian Laila Setiawati, S.Si, Marlina Lestari, S.Pd, dan Hilda Gressilia, S.Pd. “Gebrak Kombel IKM ini sangat bermanfaat dan patut didukung karena gerakan ini tidak hanya berpusat pada siswa, melainkan guru juga berhak untuk mendapatkan solusi atas segala permasalahan yang ditemui di sekolah. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi jembatan menuju Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang unggul di tahun 2045 mendatang” papar Hilda sesaat sebelum kegiatan berakhir. (hil)