Sleman (MTsN 3 Sleman) – Kabar gembira datang dari MTsN 3 Sleman. Penelitian Tim Riset Matsanega berjudul “Paint Cans and Worm Cultivation Waste as a Media for Planting Cayenne Peppers (Capsicum Frutescens)” berhasil meraih medali perunggu pada ajang internasional IPF 2021 di Kazakhstan pada kategori Environment. IPF 2021 dilaksanakan secara daring.

              Melalui pesan pribadi Kepala Madrasah MTsN 3 Sleman Paijo, S.Ag mengaku sangat bersyukur atas prestasi yang diperoleh. “Keberhasilan tim riset siswa MTsN 3 Sleman dalam ajang kejuaraan Internasional adalah berkat kerja keras dan semangat yang luar biasa yang dilakukan oleh segenap tim baik siswa maupun pembimbingnya. Oleh karena itu, kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas keberhasilan ini dan memotivasi untuk tetap meningkatkan pembelajaran yang berkualitas sehingga mampu meningkatkan prestasi dalam berbagai lomba baik nasional maupun internasional,” tutur Kamad. Lebih lanjut, Kamad berharap agar MTsN 3 Sleman tetap terus bisa mengikuti dan memenangkan perlombaan-perlombaan riset baik nasional maupun internasional.

Ahmad Arief Ma’ruf, M.Si., MA selaku Penasehat Riset menyebutkan bahwa isu lingkungan selalu menarik untuk dimunculkan. “Pemanfaatan limbah selalu menarik bagi para juri. Oleh karena itu, pemanfaatan kaleng cat bekas dengan bantuan kascing yang dilakukan Tim Riset Matsanega berhasil memenangkan persaingan ketat dengan jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” ujar Arief.

“Persiapan kami sebelum judging adalah melakukan dua kali simulasi judging. Dalam simulasi tersebut, kami tiga guru pendamping memberikan berbagai pertanyaan yang akan muncul pada saat penjurian. Alhamdulillah semua pertanyaan dari juri sudah muncul dalam simulasi kami,” ungkap Pendamping Tim Riset Deti Prasetyaningrum, S.Pd.

Tim Riset yang diketuai Madeeha Keyna Referea Adysqi berhasil menjawab dengan benar dan cepat pertanyaan dari lima juri yang berasal dari Iran, Indonesia, Turki dan Kazakhstan pada saat presentasi. Penjurian dilaksanakan melalui Google Meet pada Minggu (28/3/2021) lalu sedangkan pengumuman disampaikan pada upacara penutupan pada Minggu siang (4/4/2021).

Peserta berasal dari tingkat elementary (dasar) hingga tingkat university (Perguruan Tinggi) dari berbagai negara. Mereka saling berkompetisi berdasarkan kategori topik yang diambil bukan berdasarkan jenjang pendidikan. (dee)