KUA Ngemplak Gelar Sosialisasi Pendampingan Sertifikat Halal Produk Kantin MTsN 3 Sleman
Sleman (MTsN 3 Sleman)— Dalam rangka meningkatkan kualitas produk dan mendukung percepatan Sertifikasi Halal bagi kantin MTsN 3 Sleman, KUA Kecamatan Ngemplak melangsungkan kegiatan Pendampingan Sertikat Halal pada Sabtu (27/5/23). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kamad, Waka Humas, dan para pengelola kantin MTsN 3 Sleman. Sebagai pengisi materi adalah Rindang Aroma Na’im, S.Fil.I, dan Umi Nurhayati, S.Fil.I, M.A selaku Penyuluh KUA Kec. Ngemplak.
Membuka kegiatan, Kepala MTsN 3 Sleman Suwardi, S.S, M.Pd menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan tersebut. “Melalui kegiatan pendampingan ini, kami berharap para pengelola kantin menjadi lebih mudah dalam memahami proses pengurusan dan penerbitan sertifikat halal untuk produk-produk yang mereka jual. Sehingga, ke depannya produk yang dijual oleh kantin MTsN 3 Sleman menjadi semakin berkualitas” terangnya.
Pada sesi penyampaian materi, Rindang sebagai narasumber memaparkan secara rinci dan jelas kepada seluruh peserta yang ada. Mulai dari penyiapan berkas, proses pengajuan, hingga ke tahapan akhir. Selain itu, Rindang juga menyampaikan bahwa para pengelola kantin harus bisa memanfaatkan kesempatan dengan baik. Seperti mengisi data dengan teliti serta konsisten menyelesaikan segala persyaratan yang diperlukan. Karena dengan memiliki sertifikasi halal, mereka bisa diuntungkan dengan beragam manfaat. Mulai dari meningkatkan kepercayaan konsumen, menambah unique selling dalam penjualan, hingga menjangkau jaringan pasar yang lebih luas. Selain karena sebab regulasi, Rindang juga menyampaikan bahwa sertifikasi halal dapat membantu untuk memperkuat posisi dan daya saingnya di tengah arus globalisasi dan perdagangan bebas. Karena di era ini bukan hanya negara dengan mayoritas penduduk muslim yang bisa disasar, namun negara non muslim pun memiliki orientasi yang sama terkait produk makanan dan minuman yang masuk, yakni bersertifikat halal. “Oleh sebab itu, tren yang semakin maju ini bisa menjadi peluang kita bersama untuk mengisi pengembangan produk halal di Indonesia yang sudah terhitung masif dan cepat.” pungkasnya. (hil)