Untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik di akhir jenjang pendidikan sesuai Standar Kompetensi Lulusan, madrasah melaksanakan Asesmen Madrasah (AM). Asesmen tersebut akan dilaksanakan selama tujuh hari. Demi kelancaran pelaksanaannya, MTs Negeri 3 Sleman mengadakan simulasi pada Selasa (2/05/2023). Simulasi ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 9 dengan dipandu oleh Mohammad Aunurrohim sebagai proktor.

Kegiatan simulasi AM dimaksudkan untuk menguji kesiapan sarana prasarana serta jaringan yang akan digunakan demi kelancaran AM. “Simulasi Asesmen Madrasah dimaksudkan untuk menguji kesiapan sarana prasarana dan jaringan yang digunakan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan AM. Yang kedua, supaya siswa familier dengan tata laksana pelaksanaan AM yang akan diikuti,” jelas Suwardi, Kepala MTs Negeri 3 Sleman.

Lebih jauh Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Mulyono, S.Pd., M.A. menyampaikan bahwa simulasi ini sekaligus untuk menguji keamanan sistem yang disiapkan madrasah agar siswa tidak melakukan kecurangan. “Alhamdulillah, pelaksanaan simulasi menjelang Asesmen Madrasah bisa berjalan lancar tanpa kendala. Kegiatan simulasi ini penting untuk memastikan bahwa sistem/aplikasi yang kita gunakan dalam Asesmen Madrasah dapat berfungsi dengan baik. Di samping itu, kegiatan simulasi tersebut juga kita gunakan untuk uji coba sistem pengamanan agar siswa tidak dapat melakukan kecurangan dalam mengerjakan soal. Dan, bersyukur ternyata sistem yang kita siapkan dapat berfungsi seperti yang kita harapkan,” tandas Mulyono.

Asesmen Madrasah akan berlangsung selama tujuh hari, yakni tanggal 3-11 Mei 2023. Sebanyak 12 mata pelajaran akan diujikan menggunakan aplikasi Jogja Madrasah Digital (JMD). Pelaksanaan AM dibagi menjadi 2 sesi setiap harinya.  (nay)