Sleman (MTsN 3 Sleman) —  Sebagai madrasah yang mengusung literasi dan IT, MTsN 3 Sleman terus meningkatkan kualitas layanan perpustakaan madrasah tersebut. Perpustakaan  MTsN 3 Sleman berdiri 11 Juli 1980 dan berganti nama menjadi Daarus Saqofah  pada 30 Oktober  2021  berbarengan dengan diluncurkannya perpustakaan digital. Dalam rangka meningkatkan minat baca dan pengembangan budaya literasi bagi siswa madrasah, perpustakaan Daarus Shaqofah terus menambah koleksi bukunya setiap tahun. Salah satunya dengan menggalakan program wakaf buku bagi guru, pegawai dan siswa. Pada tahun ini program tersebut diluncurkan pada Selasa, 11 April 2023.

Ditemui di ruangannya, Kepala Perpustakaan Daarus Shaqofah Alif Eni Sri Wigunarti, S.Pd menyampaikan bahwa wakaf buku tahun ini bergulir bersamaan dengan persiapan akreditasi perpustakaan tahun 2024. “Perpustakaan masih membutuhkan 1000 judul buku lebih untuk memenuhi standar jumlah judul buku yang harus ada yakni sekitar 2500 judul buku. Maka kami ucapkan terima kasih untuk Bapak Ibu guru, pegawai serta siswa yang mewakafkan buku semoga menjadi pahala amal baik bagi semua“ tutur Alif.  Senada dengan itu, Ketua literasi MTsN 3 Sleman Qismatun Nihayah, S.Pd mengungkapkan bahwa wakaf buku bagi guru ini dilaksanakan setahun sekali sebagai wujud madrasah literasi. “Tujuannya, tidak hanya memperbanyak jumlah buku, namun juga melengkapi variasi buku di perpustakaan untuk menyiapkan akreditasi perpustakaan” ungkap Qismatun.

Kepala MTsN 3 Sleman Suwardi, S.S, M.Pd mengapresiasi baik kegiatan wakaf buku ini. Kamad menyampaikan bahwa Perpustakaan Daarus Saqofah MTs N 3 Sleman melakukan banyak program pengembangan dalam rangka meningkatkan kualitas layanan dan memperbanyak buku-buku koleksinya dengan harapan siswa semakin maksimal memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber ilmu dan sarana pendukung belajar mereka. “Guru turut memberi wakaf buku dengan harapan guru dapat memberi contoh teladan bagi siswa, juga mengasah kesadaran terhadap arti pentingnya ilmu pengetahuan dengan ikut berkontribusi memberikan wakaf buku”.

Beberapa guru yang telah memberikan wakafnya menanggapi positif kegiatan ini. Tutik Dwiyati, S.Pd dan Dian Laila Setyawati,S.Si yang aktif memberikan wakaf buku pada periode wakaf sebelumnya ini mengaku senang dapat mewakafkan buku pada perpustakaan Daarus Shaqofah. “ Saya berterima kasih telah diberi kesempatan mewakafkan buku. Buku yang diwakafkan dapat lebih memberikan manfaat dibaca lebih banyak kalangan.”ungkap Dian Laila. “Dengan bermanfaatnya buku yang diwakafkan, insyaAllah pahalanya akan terus mengalir, aamiin” sambung Tutik menambahkan. (ind)