Jelang Peringati Hari Kartini, Dua Guru MTsN 3 Sleman Menulis Bersama Bupati Bantul
Sleman (MTsN 3 Sleman)—Mendekati moment peringatan hari Kartini 21 April, Komunitas “Yuk Menulis” mengadakan kegiatan Menulis Bersama Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih, Ibu Bupati Emi Masruroh,S.Pd (Bunda Literasi Kabupaten Bantul), Puteri Mahkota Kesultanan Yogyakarta Hadiningrat GKR Mangkubumi Hamemayu Hayuning Bawana Langgeng Ing Mataram, dan Duta Bahasa DIY 2022 Tri Wahyuni. Kegiatan menulis tersebut digelar mengusung tiga ketentuan tema yaitu Wanita Tangguh, Kartini Masa Depan dan Harapan.
Sebanyak 200 orang peserta lebih ikut serta dalam kolaborasi menulis tersebut. Animo tinggi sebagai peserta kolaborasi datang dari kalangan pengusaha, Guru, Dosen, pedagang, panewu dan tidak terkecuali difabel ikut menyemarakan kegiatan tersebut. Peserta yang lolos kurasi akan dibukukan dan diluncurkan pada peringatan Hardiknas 2 Mei 2023 mendatang. “Jangan ragu ,takut dan kapok memulai menulis apa saja,ikut komunitas ini akan menjadi candu banget , ingin menulis dan menulis lagi dan terus menulis “ ujar Nur Hidayati, S.Pd.I selaku penanggung jawab Event KYM (Komunitas Yuk Menulis) dalam sambutannya pada pembukaan event tersebut.
Dua guru MTsN 3 Sleman asal Bantul turut serta menyumbangkan karya berupa puisi dalam ajang tersebut. Hj Marlina Lestari, S.Pd guru Matematika MTsN 3 Sleman menulis tiga buah puisi dengan judul ‘Wanita Tangguh’, ‘Kartini Milenial’ dan ‘Sekeping Harapan’. Dan Tutut Indrayani, S.Pd menciptakan puisi dengan judul ‘Perempuan’, ‘Langkah kaki Kartini’ dan ‘Impian’. Keduanya mengaku sangat senang dapat mengikuti kegiatan tersebut. “saya senang menjadi bagian dari event ini dan bisa lolos kurasi. Bangga rasanya bersanding dengan para penyair pujangga hebat nusantara menggoreskan aksara untuk warisan abadi anak bangsa. Saya menjadi lebih semangat berkarya” tutur Marlina yang aktif menulis dan banyak menyabet banyak juara menulis puisi dalam berbagai ajang tersebut.
Kepala MTsN 3 Sleman Suwardi, S.S, M.Pd mengapresiasi tinggi atas kegiatan jajarannya dalam mengembangkan bakat selain di bidang professional. “Selama itu positif kami mendukung, terlebih keahlian menulis merupakan suatu hal yang patut diasah dan dikembangkan” tandas kamad.(ind)