Sinergi Bidang Kesiswaan dan Bimbingan Konseling MTsN 3 Sleman dalam Menyukseskan ASPD
Sleman (MTs N 3 Sleman) – ASPD adalah salah satu instrumen ukur yang dibuat oleh Disdikpora DIY untuk melihat peta mutu pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta melalui kualitas lulusan peserta didik di jenjang SMP/MTs. ASPD ini digunakan untuk indikator bagi peserta didik masuk ke jenjang yang lebih tinggi, dari SD ke SMP dan dari SMP ke SMA/K. Dengan standar nilai yang diketahui secara keseluruhan dari satu daerah se-provinsi maka untuk mendapatkan sekolah dengan jenjang yang lebih tinggi akan lebih fair dan merata.
Banyak persiapan sudah dilakukan oleh MTsN 3 Sleman. Bidang Kesiswaan bekerja sama dengan Guru BK dengan memberikan layanan khusus bagi siswa kelas IX agar lebih siap menghadapai ASPD maupun kelulusan. Ikhtiar tersebut di antaranya; melakukan pendalaman materi dari guru bidang studi, Achievement Motivation Training (AMT), outbond, mengoptimalkan peran guru bimbingan konseling dengan memberikan motivasi terkait sukses ASPD maupun penyiapan diri peserta didik dalam kelanjutan studi sesuai bakat dan minatnya. Di dalam pelaksanaanannya strategi bimbingan dan konseling yang diberikan berupa konseling individual, konsultasi karir, home visit, konseling kelompok, dan bimbingan lintas kelas,
Kepala MTsN 3 Sleman Suwardi, S. S, M.Pd mengungkapkan alasan pelaksanaan sinergi ini. “Dalam rangka ikut mendukung sukses Asesmen Daerah tahun 2023, Guru BK dan Bidang Kesiswaan MTs N 3 Sleman ikut andil dengan cara memberikan konseling dan pembimbingan bagi siswa yang bermasalah baik dari sisi kedisiplinan maupun penguasaan konsep dan materi. Dengan konseling tersebut, diharapkan siswa dapat memperbaiki diri dengan lebih disiplin dan belajar lebih untuk memahami dan menguasai materi supaya tidak tertinggal dari teman-temannya yang lain,” jelas Kamad.
Sementara itu Guru BK, Wiwin Subiyarni Rahayu, S.Pd. menjelaskan bahwa dalam mempersiapkan ASPD butuh persiapan yang baik. “ Dalam mempersiapkan ASPD setiap siswa butuh mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya baik secara mental materi maupun strategi. Unit Pelayanan Bimbingan dan konseling membuka kesempatan bagi peserta didik yang ingin berkonsultasi tentang permasalahan pribadi maupun mengenai sekolah lanjutan, baik secara tatap muka maupun online jalur WhatsApp pribadi” jelasnya. (wwn)