Semarak Perayaan Gabungan: MTsN 3 Sleman Gelar Acara Hari Guru Nasional dan Hari Anak Internasional 2025
Sleman_(MTsN 3 Sleman) - Suasana haru, bangga, dan meriah menyelimuti halaman MTsN 3 Sleman pada Senin pagi, 24 November 2025. Dalam sebuah inisiatif yang menyentuh, madrasah ini menggelar perayaan gabungan Hari Guru Nasional dan Hari Anak Internasional 2025, menyulap halaman sekolah menjadi panggung kehormatan untuk para pendidik dan peserta didik.
Acara dimulai dengan sebuah prosesi yang penuh makna, yaitu Kirab Bapak dan Ibu Guru. Setiap guru dihormati dalam prosesi khusus yang dipimpin oleh perwakilan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)0. Sebagai simbol terima kasih atas dedikasi dan bimbingan, setiap siswa perwakilan OSIS menyerahkan setangkai bunga mawar merah muda kepada guru yang mereka dampingi. Momen haru berlanjut dengan penyerahan persembahan spesial dari seluruh siswa. Persembahan tersebut berupa Gallery Wall berukuran besar. Pigura tersebut diisi dengan kolase foto-foto Bapak dan Ibu Guru, dilengkapi dengan ucapan-ucapan khusus yang ditulis tangan oleh siswa. Persembahan ini menjadi bukti nyata kedekatan emosional dan penghargaan tulus dari siswa kepada para pahlawan tanpa tanda jasa.
Inti acara adalah penganugerahan khusus untuk guru dan siswa berprestasi. Penganugerahan ini bertujuan memberikan apresiasi atas kerja keras, dedikasi, dan capaian luar biasa yang telah ditorehkan sepanjang tahun. Kategori anugerah mencakup Guru Terinspiratif, terpopuler, adaptif dan sebaginya hasil jajak pendapat siswa. Sedangkan kategori anugerah Siswa diantaranya peraih medali terbanyak, peraih capaian tahfidz terbanyak dan siswa tersantun.
Di sela-sela prosesi penganugerahan, panggung dimeriahkan oleh berbagai penampilan kreasi siswa dari setiap kelas. Mulai dari tarian tradisional, solo musik, hingga drama singkat maupun pertunjukan kekompakan kelas. Semua penampilan menunjukkan bakat, semangat, dan kebersamaan yang tinggi di kalangan siswa MTsN 3 Sleman.
Kepala MTsN 3 Sleman, Suwardi, S.S, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan, "Momen Hari Guru Nasional ini jadi refleksi bahwa Bapak ibu guru adalah orang yang paling memberi kontribusi luar biasa bagi peserta didik di masa depan." Kamad mengungkap bahwa perayaan ini adalah momentum untuk merayakan dua hal fundamental yakni dedikasi para guru dan potensi tak terbatas dari anak-anak sebagai aset bangsa. ”Dengan menyatukan Hari Guru dan Hari Anak Internasional, kita menegaskan bahwa kualitas pendidikan dan kesejahteraan anak adalah dua sisi mata uang yang tak terpisahkan." tandas Kamad.
Acara semakin terasa haru ketika Ketua OSIS Chafiekah Fathya Shofiana menyampaikan sambutannya untuk guru. "Mungkin kami sangat jarang berterima kasih bahkan acap kali membuat lelah para guru, padahal ketika Bapak dan ibu mengajar depan kelas sejatinya Bapak Ibu guru tengah membentuk masa depan kami. Saat Bapak Ibu Guru menulis di papan tulis sejatinya menuliskan masa depan kami. Terima kasih Bapak Ibu Guru." ungkap Fathya.(ind)













