MTsN 3 Sleman Laksanakan Studi Tiru ke SMP Muhammadiyah Al Mujahidin
Sleman (MTsN 3 Sleman) -- Menyongsong rencana pelaksanaan Kurikulum Merdeka Mengajar pada Tahun Ajaran 2023/2024, MTsN 3 Sleman melakukan studi tiru Implementasi Kurikulum Merdeka ke SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul. Studi tiru dilaksanakan pada Sabtu (4/3/2023).
Kegiatan studi tiru IKM di SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul yang dilakukan oleh MTsN 3 Sleman ini sebagai respon atas instruksi kepala Bidang Dikmad Kanwil Kemenag DIY bahwa seluruh MTs se DIY pada Tahun Pelajaran 2023/ 2024 mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
“Ini merupakan bagian dari serangkaian upaya persiapan implementasi Kurikulum Merdeka yang dilakukan oleh MTsN 3 Sleman. Dimana MTsN 3 Sleman sebelumnya telah melaksanakan Bimtek IKM dengan menghadirkan beberapa narasumber yang kompeten serta telah melakukan observasi pelaksanaan IKM di SMPN 2 Ngemplak. Sehingga kegiatan ini diharapkan dapat semakin menguatkan pemahaman guru tentang bagaimana implementasi Kurikulum Merdeka itu senyatanya. Sebagaimana diketahui bahwa SMP Muh Al Mujahidin Gunungkidul tersebut sebagai sekolah penggerak dan telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sejak tahun 2021,” papar Mulyono, S.Pd, M.A Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum MTsN 3 Sleman.
Dalam sambutannya, Kepala MTsN 3 Sleman Paijo, S.Ag mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada MTsN 3 Sleman untuk menambah wawasan. “Studi tiru ini kami lakukan untuk meningkatkan kompetensi dan wawasan guru dalam rangka persiapan pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka di MTsN 3 Sleman. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami untuk belajar dari pengalaman-pengalaman SMP Muhammadiyah Al Mujahidin,” tutur Kamad.
Kegiatan studi tiru disambut baik oleh Tim dari SMP Muhammadiyah Al Mujahidin. “Kami akan menyampaikan apa yang sudah kami laksanakan karena kami yang dahulu melaksanakan,” ucap Ilania Eka Andari, M.Pd Wakil Kepala urusan Kurikulum SMP Muhammadiyah Al Mujahidin.
Studi tiru dilakukan oleh 16 guru dan karyawan yang terbagi ke dalam lima tim. Setiap Tim akan mendapatkan paparan pengalaman dan best practice yang berbeda-beda. Tim A mengenai Kurikulum Operasional, Tim B mengenai Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Tim C mengenai Pembelajaran Berdiferensiasi, Tim D mengenai Asesmen dan Tim E mengenai Digitalisasi Sekolah. (dee)