Lima Siswa MTsN 3 Sleman Berpartisipasi Aktif dalam Kegiatan Pelatihan Jurnalistik
Sleman (MTs Negeri 3 Sleman) — Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sleman bersama Kelompok Informasi Masyarakat Kapanewon Ngemplak menggelar pelatihan jurnalistik yang bertujuan membantu siswa mengembangkan kemampuan dalam membuat karya tulis, mengutip berita, dan metode pengambilan dokumentasi berita. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Kantor Kecamatan Ngemplak pada Sabtu, 9 Agustus 2025.
MTsN 3 Sleman, yang dikenal dengan branding IT dan Literasi turut aktif dalam kegiatan ini dengan mengirimkan lima siswa, yaitu Awahita, Dilla, Fatya, Anaku, dan Meisha. Mereka antusias mengikuti pelatihan dan memperoleh pengetahuan tentang kemampuan jurnalis yang berguna untuk memudahkan masyarakat memperoleh informasi.
Pelatihan ini menghadirkan dua pemateri yang berpengalaman di bidang jurnalistik dan konten kreator. Kak Widi Sutiono membahas tentang metode pengambilan gambar, tips dan trik konten yang menarik, serta rasio yang disukai oleh penonton. Beliau juga membagikan kisah menarik tentang Siboen Channel, yang pertama kali muncul di YouTube mengaku sebagai lulusan SD yang mempelajari otomotif motor secara otodidak, padahal dirinya adalah lulusan S2 Universitas Gadjah Mada (UGM). Dengan kreativitas dan ketekunannya, Siboen berhasil menjadi konten kreator yang sukses dengan pendapatan sekitar Rp 150 juta perbulan dari YouTube.
Sementara itu, Kak Ahmad Syariffudin menyampaikan pengantar jurnalistik dan membahas tentang konsep dan kebutuhan seorang jurnalis, seperti kode etik jurnalistik dan relasi seorang jurnalis. Dengan demikian, siswa dapat memahami pentingnya etika dan profesionalisme dalam jurnalistik.
Awahita, salah satu peserta dari MTsN 3 Sleman menuturkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya karena saya bisa belajar tentang kode etik jurnalistik dan bagaimana menyajikan berita yang akurat dan menarik,” tutur Awahita.
Tak hanya itu, MTsN 3 Sleman juga memiliki jurusan Jurnalistik yang membekali siswa dengan keterampilan menulis dan melaporkan berita dengan profesionalisme, sehingga siswa dapat menjadi generasi yang lebih siap dalam menyebarkan informasi yang akurat dan berkualitas. (Fatya)













