Berita

Penuh Semangat dan Membentuk Karakter di Hari Kedua Perkemahan MTs N 3 Sleman

Sleman (MTs N 3 Sleman) – Memasuki hari kedua perkemahan penggalang 2025 di MTs N 3 Sleman Jumat (30/5/2025) suasana semakin semarak dengan beragam aktivitas yang membangun semangat, kebersamaan, dan karakter para peserta. Kegiatan yang berlangsung di bumi perkemahan Candi Banyunibo Sleman ini diikuti oleh siswa kelas VII sejumlah 160 siswa, serta didampingi oleh 4 orang pembina dan 1 tim guru.

Kepala Madrasah Suwardi, S.S., M.Pd., mengungkapkan bahwa pada hari kedua kemah ini berlangsung dengan sangat baik dan penuh semangat. Melalui berbagai tantangan dan permainan yang telah dilaksanakan, perkembangan sikap disiplin, kemandirian, dan kepemimpinan pada diri para siswa. Hal ini tentu sangat positif dan sesuai dengan tujuan utama kemah, yaitu membentuk karakter yang kuat dan mandiri. ”Saya berharap semangat dan pelajaran berharga yang didapatkan selama kemah ini dapat terus dibawa pulang dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di lingkungan keluarga. Terima kasih kepada seluruh panitia, guru pendamping, dan peserta yang telah bekerja sama sehingga kemah hari kedua berjalan lancar dan sukses,” ungkapnya.

Hari kedua perkemahan diawali dengan tahajud, zikir, dan salat subuh berjamaah  guna menanamkan nilai-nilai spiritualitas dan kebersamaan di pagi hari. Setelah itu, peserta mengikuti senam pagi yang dipimpin oleh kakak pembina pramuka. Senam ini bertujuan menjaga kebugaran tubuh sekaligus membangkitkan semangat peserta untuk menjalani rangkaian kegiatan sepanjang hari. Udara pagi yang sejuk di bumi perkemahan menambah antusiasme peserta dalam mengikuti setiap gerakan.

Setelah bersih diri, masak dan makan sarapan, berbagai kegiatan edukatif hingga kompetitif digelar. Peserta mengikuti Jelajah alam, hingga lomba wawasan kepramukaan seperti pemecahan sandi, komunikasi lapanagan, penjernihan air. Kegiatan ini tidak hanya melatih fisik dan mental, tetapi juga menumbuhkan jiwa kepemimpinan, kerjasama tim, serta kecakapan hidup. Kegiatan hari kedua juga diisi dengan giat prestasi bivak, hasta karya, pidato dan yel-yel, di mana peserta berlatih membuat berbagai karya kreatif berbasis keterampilan pramuka.

Menjelang malam, diadakan upacara api unggun pentas seni kebuadyaan.
peserta berkumpul di sekitar api unggun. Setiap regu menampilkan kreasi seni, mulai dari pentas seni, hingga drama singkat yang menghibur seluruh peserta dan pembina. Malam keakraban ini menjadi momen penting untuk mempererat persaudaraan dan menumbuhkan rasa percaya diri.

Seluruh rangkaian kegiatan hari kedua berlangsung lancar dan penuh semangat. Peserta tampak antusias mengikuti setiap agenda, meski rasa lelah mulai terasa. Namun, motivasi dari para pembina dan suasana kebersamaan membuat mereka tetap bersemangat hingga malam hari. Seperti yang disampaikan oleh Amelia dari kelas 7B, salah satu peserta kemah, bahwa banyak peserta mengaku mendapatkan pengalaman berharga, mulai dari keterampilan praktis hingga pelajaran hidup tentang disiplin, tanggung jawab, dan kerjasama. ”Bahkan seandainya besok diadakan kemah lagi saya mau ikut,” ucapnya penuh semangat. (win)


Tanggapan

Artikel Lainnya