Sleman (MTsN 3 Sleman) -- MTs Negeri 3 Sleman mempersiapkan diri sebagai salah satu madrasah yang akan menerapkan Kurikulum Merdeka pada Tahun Pelajaran 2023/2024. Untuk menyiapkan hal tersebut madrasah menyelenggarakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada Selasa-Jumat (13-16 Desember 2022). Kegiatan tersebut diselenggarakan di madrasah dengan diikuti seluruh guru.

Workshop IKM dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, H. Sidiq Pramono, S.Ag., M.Si. “Kurikulum Merdeka memungkinkan mampu melahirkan roh semangat para siswa dalam memanfaatkan jaringan keilmuan  dengan internet di bawah bimbingan guru. Kurikulum merdeka mengondisikan ke arah sana (era digital). Maka semuanya harus menyiapkan diri untuk bergerak,” tegas Kakankemenag.

Hadir sebagai narasumber hari pertama Drs. Rudi Astomo, M.Pd.I.  dan Jauhar Mukhlis Salistyanta, S.Ag. narasumber pertama, Rudi Astomo menyampaikan materi Peningkatan Etos Kerja Guru sedangkan pemateri kedua Jauhar Mukhlis Salistyanta, S.Ag.  menyampaikan materi tentang Perubahan Mindset dan Kebijakan Kurikulum Merdeka Madrasah.

Narasumber kedua menyampaikan bahwa Kurikulum Merdeka menekankan pada pengembangan karakter. Dalam strukturnya, 20-30 persen  jam pelajaran  digunakan untuk pengembangan karakter Profil Pelajar  Pancasila Rahmatan lil Alamin melalui pembelajaran berbasis proyek. “Dalam kurikulum Merdeka madrasah harus menyusun Kurikulum Operasional Madrasah untuk mewujudkan madrasah yang mandiri, unggul, dan memiliki daya saing. Madrasah diberi kewenangan dalam mengembangkan  Kurikulum Operasional Madrasah,” paparnya.

Kegiatan ini masih akan berlangsung selama tiga hari ke depan dengan kegiatan praktik oleh guru didampingi narasumber ahli di bidangnya. (nay)