Sleman (MTs Negeri 3 Sleman) -- MTs Negeri 3 Sleman merancang beberapa kegiatan khusus di bulan Ramadan. Salah satunya adalah kultum yang disampaikan oleh para siswa pilihan. Kultum dilaksanakan usai salat Duha di halaman madrasah sekitar pukul 06.50-07.00 WIB. Kultum hari kelima Rabu (12/3/2025) dibawakan oleh Zakarya Nur Rizky siswa kelas VIIB dengan tema "Menjaga Lisan dan Perbuatan".

Wakil Ketua OSIS ini mengingatkan para jemaah untuk menjaga lisan dan perbuatan karena selalu ada pengawas dari Allah sesuai dengan Quran Surat Qaaf ayat 18 yang berarti ’Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir’. "Ayat ini mengingatkan bahwa setiap ucapan kita akan dicatat dan juga dipertanggung jawabkan," pesan Zakarya. 

"Rasulullah juga bersabda barang siapa yang tidak meninggalkan  perkataan dusta dan perbuatan buruk maka Allah Swt. tidak butuh pada puasanya yang hanya sekadar meninggalkan makan dan juag minum, Hadis Riwayat Bukhori," tambahnya.

Selain itu, Zakarya menuturkan bahwa bahaya lisan yang tidak dijaga bisa menjadi sumber kebinasaan seperti nggibah, fitnah, perkataan kotor atau mengumpat. Hal itu dapat  mendatangkan murka Allah dan menghacurkan hubungan antarsesama. 

Zakarya juga membagikan cara menjaga lisan selama Ramadan, yakni memperbanyak zikir dan membaca Alquran, berpikir sebelum berbicara, menjaga hati dari kebencian dan dendam karena hati yang bersih akan menhasilkan tutur kata dan perbuatan yang baik pula, serta berkumpul dnegan orang-orang saleh.

Mengapresiasi hal tersebut, Suwardi selaku kepala madrasah menuturkan rasa bangganya. "Kualitas para siswa dalam membawakan kultum semakin baik. Materinya sungguh menyentuh hati sudah sperti pendakwah andal," jelas Kamad.  (nay)